Pemprov NTB Berutang Rp260 Miliar di Kontraktor Proyek Tahun 2023

Mataram, IDN Times - Pengerjaan program dan kegiatan atau proyek Pemprov NTB tahun 2023 masih menyisakan utang. Pemprov NTB masih berutang sekitar Rp260 miliar kepada kontraktor. Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi memastikan sisa utang tersebut akan dituntaskan pada tahun anggaran 2024.
"Secara administratif kita terus bekerja menuntaskan kewajiban-kewajiban. Seperti tahun lalu, jumlah utang yang besar kita selesaikan dengan skema saling pengertian," kata Gita di Mataram, Kamis (11/1/2024).
1. Pj Gubernur NTB sebut utang jauh menurun dibandingkan 2023
Gita menjelaskan utang Pemprov NTB kepada kontraktor pada 2024 jauh menurun dibandingkan tahun 2023. Tahun sebelumnya, utang atau kewajiban jangka pendek Pemprov NTB kepada kontraktor atau pihak ketiga mencapai Rp639,4 miliar. Semua utang tersebut tuntas dibayar pada 2023.
Pada 2024, Pemprov NTB masih punya kewajiban kepada pihak ketiga sebesar Rp260 miliar. Ia menyebut angkanya jauh menurun dibandingkan 2023. Gita juga membandingkan utang Pemprov NTB dengan provinsi lainnya di Indonesia. Ada beberapa provinsi yang terpaksa meraionalisasi APBD hingga Rp2 triliun untuk membayar kewajiban kepada pihak ketiga.
"Sekarang tinggal Rp260 miliar. Kita sudah bergerak pada kondisi yang realistis. Kita bergerak sesuai kebutuhan-kebutuhan dan memastikan insya Allah pada 2025, APBD NTB sudah menjadi sehat," terangnya.
Siapapun yang menjadi Gubernur berikutnya sudah mendapatkan kondisi APBD NTB yang sehat. "Itu adalah tugas dan tanggung jawab saya," tandasnya.