Bongkahan Monumen Tugu Perang Lombok 1894 yang ditemukan saat renovasi Kantor Gubernur NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Pada Jumat (3/1/2024), para pekerja yang mengerjakan proyek renovasi Kantor Gubernur NTB menemukan bongkahan batu granit yang diduga fondasi Monumen Tugu Perang Lombok 1894. Batu granit itu diduga dikirim dari Eropa sebagai fondasi Monumen Tugu Perang Lombok yang dibangun Pemerintah Kolonial Belanda untuk menghormati tentaranya yang tewas saat Perang Lombok 1894.
"Kebetulan dalam proses pengerjaan Kantor Gubernur, kita menemukan ada benda batu aneh sejenis granit dan marmer hitam. Setelah dikaji dan buka literatur, ini konon katanya bagian dari puing-puing tugu yang dibangun untuk menghormati pasukan Belanda yang tewas pada perang Lombok 1894," tutur Gita.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB ini mengatakan Pemprov NTB akan menggali lebihjauh soal temuan benda peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda tersebut.
"Saya sudah direktifkan Kepala Museum NTB untuk koordinasi dengan Balai Arkeologi dan apa rencana selanjutnya. Bagi kita, terlepas dari sejarahnya, ini menjadi destinasi wisata. Mudah-mudahan dengan cara itu, orang Belanda dan anak keturunannya terpampang namanya di Monumen Tugu Perang Lombok datang ke sini berwisata," ujar Gita.
Apalagi, kata Gita, makam Jenderal Van Ham yang tewas saat Perang Lombok 1894 berada di Kota Mataram. Dia masih menunggu kajian dari Museum NTB apakah Monumen Tugu Perang Lombok dapat direvitalisasi di makam Jenderal Van Ham.
"Mudah-mudahan orang Belanda banyak berwisata lagi ke sini. Selain ziarah ke makam Van Ham dia melakukan penghormatan kepada tugu arwah leluhurnya," tambah Gita.