Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu UMKM yang dikelola para mahasiswa di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mampu memproduksi berbagai anek olahan makanan tradisional menjadi makanan ringan untuk oleh-oleh. (ANTARA/Benny Jahang)

Kupang, IDN Times - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) George Melkianus Hadjoh mengatakan pemerintah setempat memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Hal ini dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Program prioritas yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang adalah mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat agar geliat ekonomi masyarakat terus berkembang," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh pada upacara Hari Ulang Tahun Kota Kupang sebagai daerah otonom XXVII seperti diberitakan Antara, di Kupang, Selasa (2/5/2023).

1. Berikan ruang bagi pelaku UMKM

Ilustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)

Hari Ulang Tahun Kota Kupang (HUT Kota Kupang) sebagai daerah otonom XXVII seharusnya dilakukan pada 25 April 2023. Namun karena masih dalam liburan Hari Raya Idulfitri 1444 H,  sehingga baru dirayakan pada 2 Mei 2023.

Menurut George Melkianus Hadjoh, setiap kegiatan dan upacara yang diselenggarakan di Kota Kupang harus memberi ruang bagi UMKM untuk tumbuh.

"Para lurah, camat dan perangkat daerah teknis diminta untuk merancang kegiatan-kegiatan yang bisa menghidupkan UMKM yang ada di daerah setempat," kata George Melkiaus Hadjoh.

2. Bangun kemitraan

Ilustrasi bekerja sama (pexels.com/fauxels)

Ia mengapresiasi terhadap lembaga perbankan yang terus memberikan dukungan dalam memberikan kemudahan-kemudahan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di Kota Kupang.

Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh juga mengajak para pelaku usaha untuk terus membangun kemitraan dengan pelaku usaha lain sehingga dapat membantu pemasaran hasil usaha.

3. Gunakan produk UMKM lokal

Salah seorang pengerajin kain tenun tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menunjuk hasil tenunannya yang siap di jual kepada para konsumen. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Dia berharap masyarakat Kota Kupang menjadi agen perubahan dengan membiasakan menggunakan produk-produk usaha UMKM, seperti tenun ikat, cenderamata maupun membeli makanan-makanan ringan hasil produk masyarakat Kota Kupang. Sehingga berbagai usaha yang dilakukan para pelaku UMKM terus berkembang pesat.

"Apabila memiliki jaringan usaha yang luas maka karya-karya usaha yang dilakukan para pelaku UMKM akan semakin dikenal di pasaran sehingga produksi terus meningkat dan pendapatan ekonomi menjadi bertambah," kata George Melkianus Hadjoh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorLinggauni