Pemerintah Alokasikan Rp5,8 Triliun Tuntaskan Infrastruktur Mandalika

06 Mar 2023, 08:44 WIB

Pantai Seger DPSP Mandalika, Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,8 triliun untuk Mandalika. Tujuannya untu menuntaskan pembangunan infrastruktur pendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

Seluruh infrastruktur pendukung DPSP Mandalika ditargetkan tuntas sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada Oktober 2024. "Kita sudah mengalokasikan tambahan Rp5,8 triliun untuk menyelesaikan semua infrastruktur yang masih kurang," ungkap Sandiaga di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023).

1. Permudah akses wisatawan dari Bali ke Mandalika

Kapal cepat J- Trip yang melayani rute Bali - Mandalika saat sandar di Dermaga Kuta. (dok. J-Trip)

Sandiaga tak menjelaskan secara rinci peruntukan anggaran sebesar Rp5,8 triliun untuk menuntaskan infrastruktur DPSP Mandalika. Namun, ia menegaskan infrastruktur pendukung DPSP Mandalika yang masih kurang akan ditangani.

Apakah itu berkaitan dengan program tol laut menuju Lombok, penyiapan infrastruktur kapal cepat di Kuta Mandalika. Sehingga kapal cepat dari Sanur, Bali dapat sandar dengan aman di Kuta Mandalika.

"Infrastruktur yang masih kurang akan ditangani. Apakah tol laut, kapal cepat Sanur - Mandalika dan beberapa kelengkapan infrastruktur di sini," tandas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

2. Pemerintah alokasikan anggaran untuk 5 DPSP

Bukit 360 Sirkuit Mandalika Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada Juli 2022, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) progres pembangunan 5 DPSP di Indonesia. Yaitu DPSP Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, Borobudur dan Mandalika di Jakarta yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ridwan Syah yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan pembangunan infrastruktur pendukung 5 DPSP harus tuntas pada 2024. Untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur beserta fasilitas pendukungnya, Menko Luhut meminta tambahan anggaran sebesar Rp18,9 triliun.

3. Penanganan sampah dan energi terbarukan

Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Salah satu yang menjadi penekanan terkait dengan penanganan sampah dan eneri baru terbarukan. Penanganan sampah di DPSP Mandalika dan kawasan penyangga harus tuntas pada 2023. Ada empat TPA di Pulau Lombok yang menjadi atensi. Yaitu TPA Regional Kebon Kongok, TPA Lemer, TPA Pengengat dan TPA Lingsar.

Untuk bidang ke-PU-an, salah satu infrastruktur yang akan ditangani adalah lanjutan pelebaran jalan ruas Kuta - Keruak sepanjang 31 km. Di sektor perhubungan, NTB mengusulkan lampu penerang jalan pada semua ruas jalan provinsi di Pulau Lombok menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain itu, juga diusulkan untuk rehabilitasi hutan dan lahan.