Mataram, IDN Times – Proses identifikasi korban kapal karam di perairan Malaysia masih berlangsung. Keluarga salah satu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Lombok Timur Bernama Juminah harap cemas menunggu kabar kerabatnya itu. Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemda NTB) siap memberikan fasilitas untuk identifikasi DNA korban yang sulit dikenali.
Diketahui bahwa keluarga Juminah sudah mendapatkan telepon berupa video call dari dokter rumah sakit setempat. Mereka diminta untuk mengenali ciri-ciri korban yang terkapar di ruang jenazah rumah sakit itu.
“Pihak keluarga sudah dihubungi langsung oleh KJRI Johor Bahru yang anggota keluarganya menjadi korban dan sudah teridentifikasi. Proses lanjut akan disampaikan pada kesempatan pertama,” kata Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB Abri Danar Prabawa.