Mataram, IDN Times - Angka stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) naik menjadi 32,7 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Angka stunting naik sebesar 1,3 persen dari tahun 2021 yaitu 31,4 persen.
Sementara, berdasarkan pendataan yang dilakukan lewat aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) tahun 2022, Pemprov NTB menyatakan angka stunting terjadi penurunan. Pada 2022, angka stunting di NTB turun menjadi 16,84 persen.