ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Pada Oktober lalu, progres pembangunan proyek kereta gantung Rinjani memasuki tahap penyusunan feasibility study (FS) dan detailed engineering design (DED). PT. Indonesia Lombok Resort sebagai investor yang membangun proyek kereta gantung Rinjani telah mendatangkan 5 orang tim ahli dari Cina untuk menyusun FS dan DED.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Mohammad Rum mengatakan total investasi yang akan digelontorkan investor sebesar Rp2,2 triliun. Pasalnya, selain membangun kereta gantung terpanjang di dunia, investor juga akan membangun dua resort mewah yang berada di sisi bawah dan atas. Untuk pembangunan kereta gantung sendiri, investasinya sebesar Rp600 miliar, sedangkan sisanya untuk membangun dua resort mewah.
Proyek kereta gantung akan dibangun di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah Provinsi NTB. Pembangunan kereta gantung dimulai dari Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara menuju kawasan hutan di bagian atasnya.