Mataram, IDN Times - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, pembangunan hunian sementara (huntara) bagi nelayan yang terdampak abrasi pantai di Mapak Indah Sekarbela membutuhkan anggaran sekitar Rp2 miliar hingga Rp2,5 miliar.
"Dengan anggaran itu, huntara akan dibangun sebanyak 29 unit, sebagai tempat tinggal sementara warga yang terdampak abrasi pantai," kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram Lalu Agus Supriadi seperti dikutip dari ANTARA pada Kamis (19/1/2023).
Pernyataan itu disampaikan Agus seusai mengikuti rapat koordinasi terkait dengan rencana pembangunan huntara dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.