Turis asing yang mendaki Gunung Rinjani berhasil turun gunung (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ketua Forum Wisata Lingkar Rinjani (FWLR), Royal Sembahulun menyayangkan kebijakan penutupan total jalur pendakian Rinjani, sebab penutupan tersebut tanpa mempertimbangkan jalur-jalur yang masih aman.
Masyarakat disebut sangat kecewa dengan penutupan total ini. Seharusnya ada pembedaan antara jalur yang berbahaya dan yang masih layak digunakan..
"Pemerintah terkesan tidak peduli karena mereka tidak merasakan langsung bagaimana rezeki kami terputus," tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan Koordinator Asosiasi Pemandu Gunung Rinjani (APGR), Rizal mengatakan, penutupan total ini sebutnya sangat merugikan masyarakat Sembalun, terutama bagi pelaku pariwisata, sebab melalui pendakian Rinjani ini mereka menggantungkan hidup.
"Jangan sampai satu insiden mengubur potensi wisata Rinjani yang menjadi tumpuan hidup ribuan orang," ujarnya.