Pelaku Pembacokan Ketua KPPS di Bima Ternyata Tetangga Korban

Bima, IDN Times - Terduga pelaku pembacokan Ketua KPPS di TPS 02 Desa Waduwani Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap. Pria yang diketahui inisial AR (32) itu dibekuk anggota Polsek Woha tidak lama setelah kejadian pembacokan berlangsung. Belakangan terungkap bahwa pelaku merupakan tetangga korban.
"Iya, sudah ditangkap tidak lama setelah kejadian pembacokan," kata Kapolsek Woha, AKP Sudirman dikonfirmasi, Rabu siang (27/11/2024).
1. Kesal istrinya diintip saat mandi

Sudirman belum bisa memastikan motif terduga pelaku nekat membacok korban. Namun dari informasi masyarakat di sekitar lokasi, pelaku melakukan pembacokan karena emosi istrinya diintip korban ketika sedang mandi.
"Informasi dari masyarakat di lokasi tadi, terduga pelaku ini semacam cemburu, karena istrinya yang sedang mandi diintip oleh korban," terangnya.
Kini, terduga pelaku telah diamankan di Polres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut. Sementara korban masih dirawat intensif dengan sejumlah luka bacok di badan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Terduga pelaku sudah kami amankan di Polres Bima. Pihak keluarga juga telah kami sarankan agar kasus dilaporkan ke Polres," jelas Sudirman.
2. Pelaku diduga alami gangguan jiwa

Kepala Desa (Kades) Waduwani, Herry yang dikonfirmasi enggan berkomentar soal motif terduga pelaku membacok korban. Dia hanya memastikan, jika dalam satu tahun terkahir ini terduga pelaku sedikit mengalami gangguan jiwa.
"Soal motif pembacokan karena pelaku intip istrinya yang mandi itu, saya belum bisa katakan. Mungkin itu hanya halusinasi dia aja, karena pelaku dalam setahun terakhir ini sedikit alami gangguan jiwa," katanya dikonfirmasi, Rabu (27/11/2024).
Tidak hanya itu, Herry juga pastikan bahwa terduga pelaku dan korban tidak memiliki masalah sebelumnya. Sehari-hari hari sering bersama, karena rumah mereka saling bertetanggaan.
"Setahu saya mereka gak ada masalah. Mereka ini sering bareng dan rumahnya juga berdekatan," beber dia.
3. Korban dibacok saat proses pemungutan surat suara

Diberitakan sebelumnya, kasus pembacokan ini berlangsung saat proses pemungutan surat suara Pilkada Kabupaten Bima dan Pilgub NTB di TPS 02 Desa Waduwani Kecamatan Woha, Rabu pagi (27/11/2024). Akibatnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bima akibat luka bacok di beberapa bagian tubuh.
Setelah pembacokan itu, proses pemungutan surat suara sempat dihentikan sementara. Kemudian dilanjutkan kembali setelah situasi berlangsung aman dan kondusif