Paus Fransiskus Kirim Surat Belasungkawa Wafatnya Mgr Petrus Turang

09 Apr 2025, 07:31 WIB

Uskup Agung Kupang Hironimus Pakaenoni menunggu kedatangan jenazah Mgr Petrus Turang di Gereja Katedral Kupang. (IDN Times / Putra F. D. Bali Mula)

Kupang, IDN Times - Vatikan mengirimi surat duka ke Keuskupan Agung Kupang atas wafatnya Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang. Surat ini berisi belasungkawa dari Paus Fransiskus atas kepulangan Mgr. Petrus Turang pada 4 April 2025 dan dimakamkan Selasa (8/4/2025).

Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, mengemukakan ini dalam sambutannya ketika misa pemakaman yang dihadiri ribuan umat hari tersebut. Pada misa saat itu, Hironimus menyebut adanya surat yang dari Paus Fransiskus yang menyampaikan ucapan duka.

"Paus Fransiskus juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian beliau," tukas Hironimus dalam misa itu.

1. Teruntuk umat Katolik Kupang

Peti jenazah Mgr Petrus Turang dibawa ke kubur. (IDN Times/ Putra F. D. Bali Mula)

Hironimus saat diwawancarai usai pemakaman mendiang Mgr Petrus Turang kembali menegaskan hal serupa. Hironimus mengatakan surat ini bukan saja untuk menyampaikan ucapan belasungkawa tetapi juga tentang penguatan bagi umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang.

"Isi Surat Paus Fransiskus oleh Sekretaris Negara Vatican tadi itu memang isinya sama, ucapan belasungkawa, atas meninggalnya Mgr. Petrus Turang. Dalam surat itu juga ada pesan tentang semacam kekuatan bagi umat dan bagi saya sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang supaya melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh almarhum," jelas dia.

2. Surat dari Kardinal Tagle

Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang. (Dok Komsos KAK)

Hironimus menyebut ada dua surat yang ia terima. Selain dari Vatican terdapat juga surat dari Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa yang diketuai Kardinal, Luis Antonio Tagle.

Hironimus mengatakan kongregasi ini sebelumnya bernama Propaganda Fide. Kongregasi yang didirikan oleh Paus Gregorius XV sejak 1622 ini berurusan dengan karya dan misi Gereja Katholik.

Hironimus mengatakan surat yang diketuai imam kewarganegaraan Filipina ini pun berisi belasungkawa kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang.

"Mereka selalu komunikasi dengan seluruh uskup di seluruh dunia di mana saja. Jadi ketika ada uskup yang meninggal mereka memberi ucapan belasungkawa," jelas Hironimus.

3. Kenang jasa Mgr. Petrus Turang

Presiden Prabowo melayat Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang (dok. Sekretariat Presiden)

Hironimus juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Prabowo Subianto yang melayat jenazah Mgr Petrus Turang saat disemayamkan di Gereja Katedral Jakarta, 4 April kemarin.

Selain karena hubungan keluarga, kata Hironimus, kunjungan Prabowo ini disebutnya juga karena jasa-jasa yang telah dilakukan oleh mendiang, misal pada saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat.

"Ya tentu karena memiliki hubungan keluarga dengan mendiang tetapi juga atas jasa-jasanya kepada pemerintah ketika ia diangkat dan dipercaya oleh Presiden SBY menjadi Anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) antara Timor Leste dan Indonesia pada 2005. Beliau berjasa tidak saja dalam gereja tetapi juga untuk pemerintahan," jelas dia.