Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Fathurrahman (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pemerintah mulai memberlakukan minyak goreng satu harga pada 19 Januari lalu. Harga minyak goreng kemasan berbagai merk ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.

Berdasarkan hitung-hitungan Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kebutuhan minyak goreng selama satu sampai dua bulan ke depan sebanyak 1,5 juta liter. Pemerintah pun menjamin ketersediaan minyak goreng selama enam bulan ke depan.

1. Pemprov NTB minta masyarakat tidak panic buying

Dinas Perdagangan Provinsi NTB memantau penerapan minyak goreng satu harga di retail modern (Dok. Dinas Perdagangan Provinsi NTB)

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Fathurrahman ditemui IDN Times di Kantor Gubernur NTB, Jumat (21/1/2022) meminta masyarakat tidak melakukan panic buying. Karena ketersediaan minyak goreng murah dijamin selama 6 bulan ke depan.

"Diharapkan masyarakat tidak panic buying terkait dengan minyak goreng. Pemerintah sudah mengantisipasi dan sudah kita mulai sejak dua hari kemarin untuk penyatuan harga minyak goreng Rp14 .000 seluruh merk kemasan di NTB," kata Fathurrahman.

2. NTB butuh 1,5 juta liter

Editorial Team

Tonton lebih seru di