Direktur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Direktur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra melaporkan kepada Gubernur NTB bahwa rumah singgah dianggap sudah tidak layak. Sehingga kemudian muncul agenda relokasi rumah singgah di mana rencananya sudah disosialisasikan kepada pasien dan keluarganya.
"Saudara kita yang di sana sudah bersedia, dan saat ini sudah proses pembangunan rumah singgah. Harapan kami, di tempat yang baru para pasien dan keluarga pasien dapat mendapatkan kemudahan akses ke poli, masjid, area masak, dan lain sebagainya," katanya.
Namun, permasalahan muncul saat adanya provokasi kepada para penghuni rumah singgah. "Faktanya, kami akan merelokasi rumah singgah sehingga para keluarga pasien lebih nyaman. Kami mencoba siapkan akses yang lebih luas dan jalan masuk yang lebih mudah dan luas," tandas pria yang akrab disapa Dokter Jack ini.