Foto kawasan Pantai Kalaki (IDN Times/Juliadin)
Saat IDN Times berkunjung ke Pantai Kalaki, pantai ini terlihat tak terawat. Bagaimana tidak, hamparan pasir putih sepanjang pantai dipenuhi dengan sampah plastik dan ranting-ranting pohon terbawa arus. Kemudian bangunan pembatas jalan dengan pantai, terpantau rusak parah. Pembatas itu terlihat ambruk akibat diterjang saat air laut pasang.
Penjual minuman di Pantai Kalaki, Lilis Nafrin mengeluhkan kondisi pantai setempat tak terurus. Kebersihan pantai selama ini dilakukan secara swadaya oleh para penjual minuman di kawasan pantai setempat.
"Kalau pemerintah gak ada sama sekali (membantu merawat). Selama ini kami aja yang bersihkan," ungkapnya ketika ditemui IDN Times, Senin (24/10/2022).
Untuk kebersihan Pantai Kalaki, ibu dari empat orang anak ini berharap intervensi dari Pemda Bima. Paling tidak mereka bisa turun gotong royong membersihkan pantai satu kali dalam sebulan.
"Kalau gak turun ke lokasi, harapan kami Pemda bisa pasang jaring di dalam laut sepanjang Pantai Kalaki untuk menghalangi sampah keluar ke tepi pantai. Kami siap bayar retribusi untuk itu," akunnya.