Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ibu Prada Lucky berlutut di hadapan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Ibu Prada Lucky berlutut di hadapan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Kupang, IDN Times - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, akan memenuhi janji terakhir Prada Lucky Chepril Saputra Namo kepada sang ibunda.

Lucky ingin ibunya, Sepriana Paulina Mirpey, menempati rumah yang baru bersama dua adiknya. Janji ini Lucky sampaikan saat masuk ke barak TNI usai resmi jadi prajurit TNI AD pada Juni 2025 lalu.

Lucky bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo. Kemudian ia tewas usai mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Putra pertama Sepriana ini dianiaya para seniornya di barak.

1. Pangdam siap kabulkan

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, mengunjungi rumah Prada Lucky. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Pangdam Piek mengunjungi rumah mendiang Prada Lucky pada Senin (11/8/2025). Dalam suasana haru itu, ia menerima semua keluhan dan tuntutan dari keluarga Prada Lucky dengan rendah hati.

Piek pada saat yang sama mengetahui janji terakhir Prada Lucky yang belum sempat terpenuhi itu. Ia lantas memutuskan untuk mengabulkan keinginan mendiang.

"Saya akan tindak lanjuti keinginan terakhir almarhum," jawabnya disambut tangis Sepriana.

2. Janji proses hukum yang adil

Proses pemakaman Prada Lucky yang tewas dianiaya di barak. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Ia menjanjikan proses hukum yang tegas dan akan dikawalnya secara langsung. Ia mengatakan bahwa para pelaku harus dihukum sepantasnya. Ia menegaskan ini juga kepada ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo.

"Sekarang kita lihat ke depan biar urusan proses hukum saya ambil alih, saya tangani, dan saya berjanji akan menegakkan keadilan, mengusut masalah ini. Kamu percaya saya, saya terima kasih. Apa yang kamu sampaikan itu jadi tanggung jawab saya. Tidak perlu jadi beban kalian lagi," ungkap dia.

Ia pun memaklumi Christian yang sebelumnya meluapkan kemarahan karena kehilangan sosok putra pertamanya secara tak wajar.

"Apa pun itu sisanya tanggung jawab saya. Yang jelas, apa yang sudah kamu lakukan adalah sebagai seorang prajurit dan seorang ayah," tukasnya.

3. Ingin tinggal di rumah baru

Ibunda Prada Lucky meratapi anaknya yang tewas diduga dianiaya di barak TNI. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Sepriana sebelumnya mengungkap janji dan keinginan putra pertamanya ini untuk tinggal di rumah baru. Lucky beberapa kali menyampaikan itu lewat panggilan video dengannya. Lucky ingin menggadaikan SK resminya sebagai prajurit agar dapat mewujudkan itu.

"Dia bilang 'Mama nanti kita gadai SK ini biar tinggal di rumah yang baru saja.' Maafkan Mama, nak. Sekarang Mama yang kasih rumah baru di (pemakaman) Kapadala," ungkap Sepriana dengan tangis.

Prada Lucky pun pernah meminta ibunya yang ada di Kota Kupang untuk datang dan tinggal di Nagekeo. Namun Sepriana menjawab akan pergi saat Natal untuk liburan.

"Dia minta saya ikut saja ke sana, tinggal di sana," tangisnya lagi, Jumat (8/8/2025), saat dijumpai di rumah duka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team