Ilustrasi hujan di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Sementara, Stasiun Klimatologi NTB menyebutkan curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I Oktober 2025 didominasi kategori rendah (0 – 50 mm/dasarian). Sifat hujan pada dasarian I Oktober 2025 di wilayah NTB secara umum bawah normal namun terdapat pula sebagian wilayah dengan sifat hujan normal dan atas normal.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Nindya Kirana mengatakan curah hujan tertinggi di pos hujan Sigerongan, Kabupaten Lombok Barat sebesar 112 mm/dasarian. Berdasarkan monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB berada pada kategori pendek (6-10 hari) hingga sangat pendek (1-5 hari).
Akan tetapi terdapat wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori kekeringan ekstrem yaitu lebih dari 60 hari tanpa hujan antara lain Kabupaten Bima yaitu di Pos Hujan Wera selama 136 hari.
Dia mengungkapkan, pada dasarian II Oktober 2025 (11 - 20 Oktober), terdapat peluang terjadi hujan dengan intensitas di atas 50 mm/dasarian sebesar 70 - 80% yang terjadi di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, sebagian besar wilayah Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa Barat, sebagian besar Sumbawa dan Kabupaten Dompu dan Bima.
Kemudian peluang curah hujan dengan intensitas di atas 100 mm/dasarian sebesar 50 - 70% yang terjadi di sebagian kecil Lombok Barat dan sebagian kecil Lombok Tengah bagian utara.