Dia menjelaskan, lokasi di dalam Sirkuit Mandalika, tempat permukiman warga memang indah. Pemandangan laut yang indah serta menghadap Sirkuit MotoGP memang menghasilkan sensasi dan pesona tersendiri.
“Jadi kalau ITDC mau menjadikannya sebagai permukiman memang sangat masuk akal,” kata Zul.
Dia menambahkan, jika ITDC ingin warga tetap bertahan dan berada di dalam area sirkuit dan tidak mampu membayar ganti rugi tanah warga, maka solusi jangka pendeknya harus segera ditemukan.
Sebab, lanjutnya, bila masih ada warga di dalam area Sirkuit MotoGP Mandalika akan menjadi tidak elok dilihat.
"Kalau mau menjadikannya bagian yang berpartisipasi aktif dalam events di Mandalika, kita minta ITDC menata permukiman warga," kata Zul. “Bukan malah terasing di atas tanahnya sendiri.”
Dia meminta agar semua masalah lahan Enclave harus segera diselesaikan dengan penuh kekeluargaan. Dengan mengedepankan musyawarah serta dialog yang penuh kehangatan dan persahabatan.
"Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan masyarakat semua. Ini etalase yang membanggakan, bukan hanya bagi NTB tapi juga bagi bangsa Indonesia," katanya.
Seorang warga di area sirkuit bernama Damar, mengaku ingin segera pindah jika tanahnya sudah dibayar. "Kalau sudah dibayar kami akan pindah," kata Damar via WhatsApp, Senin (23/8/2021).