Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah pembalap beradu kecepatan pada Race 1 WSBK Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/11/2022). Pembalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu memenangi Race 1 disusul Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. (ANTARA/Puspa Perwitasari/tom)

Lombok Tengah, IDN Times - Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, belum menerima Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hiburan pada ajang Wolrd Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, 11-13 November 2022.

"PAD dari ajang WSBK Mandalika 2022 belum diterima, kita tunggu, balapan baru saja selesai," kata Kepala Bappenda Lombok Tengah, Jalaludin seperti dikutip dari ANTARA pada Minggu (20/11/2022).

1. Kalkulasi dari jumlah penonton

Penonton WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Target pendapatan asli daerah dari pajak hiburan pada ajang Wolrd Superbike di Pertamina Mandalikan Internasional Street Circuit 2022 tersebut Rp4 miliar. "Itu kalkulasi dari jumlah target penonton atau tiket yang dijual yakni 45 ribu tiket," katanya.

Target PAD pada pajak hiburan di ajang WSBK ini memang jauh lebih menurun bila dibandingkan dengan target PAD pajak hiburan Motor GP yakni Rp12 miliar dengan jumlah penonton 60 ribu. Pada ajang WSBK ini harga tiket jauh lebih murah bila dibandingkan dengan tiket MotoGP dan saat ini ada potongan harga 50 persen.

"WSBK 2021 kita dapat Rp 2,5 miliar dan MotoGP 2022 Rp12 miliar," katanya.

2. 51.000 penonton

Editorial Team