Kupang, IDN Times - Ibunda Prada Lucky Chepril Saputra Namo, Sepriana Paulina Mirpey, meminta kejelasan penyelidikan kematian anaknya usai 2 bulan jadi prajurit TNI, Batalyon Infantri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini, Sepriana mengaku belum mendapatkan penjelasan resmi dari TNI mengenai perkembangan kasus anaknya.
"Sejauh ini kami orangtua kandung dari Prada Lucky belum mendapat informasi apa pun dari institusi anak saya bernaung," jawab Sepriana saat diwawancarai, Senin (18/8/2025).