Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Lombok Timur, IDN Times - Orang tua bayi kembar siam dengan satu kepala dan enam kaki yang lahir pada 10 November 2022 di RSUD dr R Soedjono Selong, asal Desa Suangi Timur, berharap agar pelaksanaan operasi pemisah segera dilakukan. Orang tua bayi kembar siam itu khawatir sebab usia anak semakin bertambah. 

Sri Nurul Hidayat,i orangtua bayi kembar siam menyampaikan kondisi anaknya saat ini dalam kondisi sehat dan pertumbuhannya cukup baik. Namun demikian, yang menjadi masalah ialah anak yang susah buang air besar (BAB), karena anak tidak memiliki anus. Sehingga ketika ingin BAB, anaknya butuh alat bantu

"Kami berharap agar pelaksanaan operasi segera dilakukan. Karena ketika BAB perutnya kembung, karena lubang anusnya kecil sekali, apa lagi sekarang anak kami sudah bisa makan. Kalau sudah makan perutnya itu akan kembung," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Senin (17/07/2023).

1. Orang tua berharap operasi pembuatan lubang anus juga segera dilakukan

ilustrasi menjaga kebersihan bayi (freepik.com/freepic.diller)

Selain percepatan operasi pemisahan badan, orangtua juga berharap agar pembuatan lubang anus bisa dipercepat. Sehingga semua oragan tubuh anak bisa berfungsi dengan normal, terutama saat BAB. Terlebih saat ini usai anak sudah mengijak delapan bulan, di mana selain ASI, anak juga sudah mulai diberikan makanan tambahan.

Dikhawatirkan jika pelaksanaan operasi tidak segera dilakukan, maka akan semakin menyulitkan anak untuk BAB dan kencing. Sehingga benjolan yang ada di samping perut anak semakin membesar. Bahkan dengan kondisi seperti itu, anak tersebut sering mengeluarkan darah ketika BAB.

"KasiHan saya melihat anak saya, saya ingin pihak rumah sakit mungkin untuk segera melakukan operasi. Baik pemisahan maupun pembuatan lubang anus," harapnya.

2. Anak kembar siam sudah ditangani RSUP NTB

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di