Wisatawan saat berkunjung ke Gili Air. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Sebelumnya, Kemenhub menyurati Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB dan Pemda Lombok Utara terkait kebijakan one gate system wisatawan menuju Gili Tramena.
Angkutan lokal berupa public boat yang mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal, perlu distandarisasi supaya menjamin kenyamanan dan keselamatan wisatawan.
Kepala Dishub Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan akan dilakukan standarisasi terhadap alat angkut lokal ini baik standar layanan, keselamatan, kenyamanan. Faozal menambahkan kenyamanan dan keselamatan wisatawan harus diutamakan. Untuk itulah, sebanyak 52 public boat akan dilakukan standarisasi untuk melihat kelayakannya.
Sejak pemberlakuan kebijakan one gate system, Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) menyebutkan terjadi penurunan jumlah wisatawan yang diangkut dari Bali - Gili Tramena mencapai 40 - 50 persen. Biasanya wisatawan dari Bali ke kawasan tiga Gili sebanyak 800 - 1.000 orang per hari.
"Sekarang 500 sampai 600 orang," kata Wakil Ketua Umum Akacindo, Sugianto Setiawan.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab menurunkan kunjungan wisatawan dari Bali ke Gili Tramena. Tapi kemungkinan wisatawan bercerita dari mulut ke mulut, mereka tidak merasa nyaman setelah perberlakuan kebijakan one gate system yang belum didukung sarana dan prasarana yang memadai dari kawasan Gili Tramena menuju Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Pengusaha kapal cepat tidak mempermasalahkan kebijakan one gate system tersebut. Tetapi, Pemda harus menyiapkan infrastruktur yang memadai sebelum kebijakan itu dilakukan uji coba. Karena hal ini menyangkut kenyamanan wisatawan yang berlibur ke Gili Tramena.
Sugianto menyatakan pihaknya mendukung kebijakan Pemda Lombok Utara. Tetapi fasilitas di pelabuhan seperti ruang tunggu, kebersihan, alat keselamatan dan keamanan di transportasi lokal juga harus memenuhi standar.
Untuk itu, pihaknya berharap kebijakan itu ditunda sementara sebelum semua infrastruktur pendukung dilengkapi supaya wisatawan merasa nyaman berkunjung ke Gili Tramena. Dalam sehari, ada 16 - 18 kapal cepat yang mengangkut wisatawan dari Bali ke Gili Tramena dengan jumlah penumpang per kapal 80 sampai 200 orang.