FKKH Undana kolaborasi dengan Perdatin NTT dan RSUP Ben Mboi Kupang bentuk Prodi Baru Anestesiologi dan Terapi Intensif. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Perdatin NTT saat ini telah menerima kesepakatan dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) untuk berkolaborasi mencetak dokter spesialis ini.
"Ini cita-cita kami sebagai kolegium dengan adanya kerja sama dari Undana sehingga kekurangan dokter anestesi di NTT ini dapat terjawab karena kalau kita meminta bantuan dari luar datang pun mereka tidak akan lama," tukasnya.
Program ini akan memprioritaskan putra-putri dari daerah dan diharapkan dukungan Pemerintah Provinsi NTT lewat beasiswa bagi para dokter spesialis.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Undana, dr. Christina Olly Lada, menyebut 15 calon dosen sedang dipersiapkan untuk Program Studi (Prodi) Anestesiologi dan Terapi Intensif. Persiapan ini bekerja sama juga dengan Universitas Udayana (Unud) lewat konsep Academic Health System (AHS).
"Kita rencananya ke depan setelah anestesi ini berjalan kita akan buka untuk obgyn (obstetri dan ginekologi) dan penyakit dalam," sambungnya pada kesempatan yang sama.