Peternakan ayam di Lombok. (dok. Istimewa)
Riadi mengungkapkan dirinya telah mengecek ketersediaan stok di beberapa mitra peternakan yang bergerak dalam bidang perunggasan seperti UD. Sinta dan Perhimpunan Peternak Unggas Rakyat (Petarung) di Desa Punikan Kecamatan Lingsar, Desa Sedau dan Desa Lebah Sempaga Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat serta Desa Pemepek Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.
Populasi ayam petelur UD. Sinta sebanyak 60.000 ekor yang semula kapasitas produksinya 60 persen. Dengan adanya peningkatan permintaan dan harga yang cukup menguntungkan, kapasitas produksi telur ditingkatkan menjadi 90 persen. UD. Sinta juga akan menambah populasi ayam 35.000 ekor sehingga total populasinya jadi 95.000 ekor.
Di Perhimpunan Peternak Unggas Rakyat (Petarung) saat ini populasi ayam petelur ada 500.000 ekor dengan kapasitas produksi 90 persen dari populasi atau sama dengan 425.000 butir produksi telur per hari.
Riadi menambahkan dirinya juga mengunjungi peternak di Lombok Timur. Di sana mereka memiliki populasi sebanyak 2 juta ekor ayam.
"Itu baru dari satu mitra, belum mitra yang lain," ujarnya.