Lombok Tengah, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan kewaspadaan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Tingginya mobilitas masyarakat pada saat Nataru dikhawatirkan menyebabkan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 karena masuknya varian EG.5 dan EG.2 di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri menyebutkan sepanjang 2023 tercatat sebanyak 155 kasus COVID-19 di NTB. Tetapi penambahan kasus COVID-19 disebut tidak berpengaruh terhadap bertambahnya Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian kamar rumah sakit.
"Ada kasus COVID-19 tapi tak ada lonjakan yang signifikan. Total sampai Desember sebanyak 155 kasus COVID-19 sepanjang 2023. Kasus aktif sekitar 5 kasus," kata Fikri dikonfirmasi IDN Times disela-sela kegiatan Jumat Salam di Terminal Cargo Bandara Internasional Lombok, Jumat (22/12/2023).