Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan aset di Gili Trawangan Lombok Utara, lebih dari Rp300 miliar pada 2023. Target tersebut diyakini dapat tercapai karena sudah dibentuk UPTD Pengelolaan Destinasi Wisata Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena).
"Sekarang sudah ada UPTD di Gili Trawangan yang khusus menangani Gili Tramena. Diharapkan mereka bisa memberikan pelayanan yang cepat, baik dalam hal kerja sama, pengawasan pemanfaatan sampai proses pembayaran," kata Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad di Mataram, Selasa (24/1/2023).