Mataram, IDN Times - Pemprov NTB menargetkan pendapatan daerah naik menjadi Rp6,45 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2025. Pendapatan darah ditargetkan naik sebesar 2,01 persen dibandingkan dengan APBD murni 2025, sebesar Rp6,33 triliun.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal merincikan proyeksi pendapatan daerah saat penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan 2025, Rabu (3/9/2025). Pendapatan asli daerah dianggarkan naik sebesar 10,63 persen yang semula pada APBD murni 2025 berjumlah Rp2,51 triliun lebih menjadi sebesar Rp2,77 triliun lebih.