Pusat gempa yang mengguncang wilayah Mataram, Jumat (28/3/2025). (dok. BMKG)
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan menjelaskan gempa yang mengguncang wilayah Mataram berkekuatan magnitudo 2,9. Episenter terletak pada koordinat 8,62° LS; 116,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 km barat laut Lombok Barat, NTB pada kedalaman 14 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," jelasnya.
Hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 19.39 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ). Berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Sumawan.