Korban banjir mengungsi di Lombok Barat IDN Times/Ahmad Viqi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Barat Hartono Ahmad mengatakan bahwa jumlah rumah rusak akibat banjir di tiga kecamatan Lombok Barat mencapai 400 unit rumah. Jumlah rumah rusak terbanyak di Kecamatan Batulayar, dekat dengan Pantai Senggigi, Lombok Barat.
Untuk wilayah Kecamatan Sekotong, kata Ahmad, sebanyak 5 unit rumah rusak akibat banjir dan tanah Longsor. "Jumlah warga terdampak di Sekotong itu mencapai 1.222 kepala keluarga," kata Ahmad, Selasa (7/12/2021).
Dari data sementara BPBD, jumlah kepala keluarga (KK) terdampak di Kecamatan Gunungsari mencapai 2.849 KK. Adapun jumlah KK yang mengungsi sedikitnya 832 KK.
"Ada 400 unit rumah rusak. Jalan kabupaten di Desa Dopang dan Guntur Macan rusak," kata Ahmad.
Jumlah data KK terdampak sementara di Kecamatan Batulayar mencapai 1.250 KK. Sementara jumlah korban mengungsi mencapai 475 KK.
"Ada 43 unit rumah rusak. Jalan penghubung Mataram-Senggigi yaitu Jembatan Meninting rusak parah," katanya.
Ahmad menerangkan, jumlah korban meninggal mencapai empat orang. Satu orang merupakan bayi berusia enam bulan.
Ahmad mengatakan bahwa korban meninggal bersama ibunya akibat tertimpa bangunan rumah saat arus semakin deras menerjang rumah mereka.
"Kedua korban itu meninggal terseret arus. Selain itu, satu orang dinyatakan hilang," ujar Ahmad.