Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Koperasi dan UKM bersama pihak terkait sedang mencari pola terbaik untuk penanganan pedagang asongan di kawasan Maandalika. Pedagang asongan yang kerap mengejar dan memaksa wisatawan untuk membeli barang dagangannya memang menjadi persoalan yang belum terselesaikan hingga saat ini.
"Kita sedang mencari pola yang tepat untuk menangani pedagang asongan yang ada di sana. Karena kalau tidak diatur cukup mengganggu pengunjung," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (15/1/2022).