Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi durian (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Lombok Barat, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan menjadikan kawasan Gunung Sasak, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat sebagai destinasi wisata durian. Saat ini, Bank Central Asia (BCA) menanam sebanyak 1.000 pohon durian jenis musang king di kawasan Gunung Sasak.

"Komitmen kami di Pemprov NTB, kita akan jadikan Gunung Sasak sebagai wisata durian ke depannya," kata Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah pada kegiatan penanaman 1.000 pohon durian di Gunung Sasak, Selasa (29/11/2022).

1. Vegetasi Gunung Sasak mulai lebat

Kegiatan dimulainya penanaman 1.000 pohon durian di kawasan Gunung Sasak yang diinisiasi BCA. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Hadir pada kegiatan penanaman 1.000 pohon durian itu, Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto Sahama, Ketua Kelompok Tani Wana Sasak Lestari Alsyah.

Julmansyah menyebutkan kawasan Gunung Sasak merupakan hutan lindung dengan luas 499 hektare. Dulunya, Gunung Sasak merupakan kawasan yang kering. Tetapi sejak dilakukan penghijauan pada 2006 dengan tanaman kemiri, vegetasi hutan Gunung Sasak kembali lebat.

Pengelolaan kawasan hutan Gunung Sasak dikerjasamakan dengan masyarakat malalui skema perhutanan sosial. Dari 499 hektare kawasan hutan Gunung Sasak, hanya 10 hektare yang dijadikan lapangan tembak atau bukan dikelola oleh masyarakat.

"Sekarang mata air tumbuh dimana-mana. Bahkan air sumur warga sekitar Gunung Sasak mulai stabil. Karena menang kondisi vegetasi di Gunung Sasak mulai lebat," kata Julmansyah.

2. Berkontribusi terhadap target penurunan emisi karbon di NTB pada 2050

Editorial Team

Tonton lebih seru di