Lombok Timur, IDN Times - Ribuan guru honorer di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur (Lotim), mengeluhkan pemangkasan gaji honor yang dilakukan oleh Dinas setempat. Honor itu akhirnya diberikan setelah lima bulan tertunggak alias belum dibayar.
Nestapa guru honorer Lotim bukan hanya telatnya pembayaran gaji, namun juga pada kecilnya nominal yang diterima. Hal itu karena ada pemangkasan honor dengan alasan penyesuaian anggaran.
Kondisi tersebut sangat menyakitkan bagi para guru honorer Lotim. Gaji honor yang sangat diharapkan segera dibayarkan, setelah tertunggak selama beberapa bulan, ternyata kini juga jumlahnya berkurang. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi uang tersebut sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.