Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kupang, IDN Times - Warga Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di kawasan hutan mangrove Pantai Abudenok, Dusun Loofoun, Desa Umatoos. Mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam kondisi kering dan telah membusuk, mirip seperti mumi.

Seorang nelayan bernama Yonatas Seran (68) yang pertama kali menemukan mayat ini, Kamis (11/9/2025), sekitar pukul 14.30 WITA. Kondisi mayat ini sudah sangat memprihatinkan, organ dan otot tubuhnya sudah mengering, kulit melekat pada tulang dan beberapa bagian tubuh lainnya terlepas.

1. Awal temuan

Proses evakuasi mayat yang berupa mumi di Malaka, NTT. (Dok Polres Malaka)

Yonatas pun memberi tahu temuannya itu kepada Degas Bria, seorang warga lainnya. Degas lantas melapor kepada kepolisian soal penemuan mayat di Pantai Abudenok ini.

Kapolsek Malaka Barat, IPTU Yosafat Here, beserta tim pun langsung menuju lokasi penemuan setelah mendapat telepon dari Kanit dan anggotanya. Tim pun mengamankan dan melakukan proses dokumentasi (Tempat Kejadian Perkara) TKP. Mereka kemudian membungkus mayat tanpa busana dan identitas ini dengan kain dan karung.

2. Visum luar

Proses evakuasi mayat kering seperti mumi di Malaka, NTT. (Dok Polres Malaka)

Yonatas Seran yang menemukan mayat ini juga membantu melakukan evakuasi. Mereka memindahkan mayat tersebut ke kapal milik Yonatas melalui tepi pantai yang dekat dengan sebuah gubuk. Mayat itu mereka pindahkan ke sana agar nantinya ambulans dari Puskesmas Besikama mudah mengangkutnya.

"Ambulans ini membawa mayat tadi menuju Rumah Sakit Umum Pusat Perbatasan (RSUPP) Betun untuk dilakukan visum luar," jelas Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, dalam keterangannya, Jumat, (12/9/2025).

3. Dugaan waktu kematian

Temuan mayat kering seperti mumi di Malaka, NTT. (Dok Polres Malaka)

Berdasarkan kondisi mayat yang ditemukan, jelas dia, diduga korban telah meninggal sekitar satu hingga dua bulan yang lalu. Sementara ini pun belum ada warga yang melaporkan kehilangan kerabat atau kenalan selama periode tersebut.

"Kemungkinan terseret arus air laut. Sejauh ini, tidak ada warga Kecamatan Malaka Barat yang mengenali mayat tersebut, dan belum ada laporan kehilangan orang di wilayah hukum Polsek Malaka Barat," tambah dia.

Saat ini, mayat tanpa identitas tersebut masih berada di RSUPP Betun untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap identitas dan penyebab pasti kematian korban.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team