Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga antusias membeli minyak goreng curah pada salah satu distributor di Kota Mataram, Sabtu (5/3/2022) (Dok. Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times - Polsek Sandubaya Polresta Mataram melaksanakan monitoring pengamanan pembelian minyak goreng curah di Gudang CV. Lumayan Putra Jaya di Jalan Rajawali Lingkungan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Sabtu (5/3/2022) siang.

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Sandubaya Kompol M. Nasrullah menjelaskan bahwa CV Lumayan Putra Jaya menjual minyak goreng curah dengan harga Rp12.250 hingga Rp12.350 per liter.

"Sehingga banyak antusias masyarakat yang membeli," kata Nasrullah, Sabtu (5/3/2022).

1. Masyarakat takut kehabisan stok

Warga ramai membeli minyak goreng curah yang dijual salah satu distributor di Kota Mataram (Dok. Polresta Mataram)

Di tengah mahalnya harga minyak goreng, pemerintah sudah mengucurkan subsidi dengan membuat program minyak goreng satu harga. Di mana untuk semua jenis minyak goreng dibanderol dengan harga Rp14.000 per liter.

Namun, masyarakat masih tetap ribut lantaran panic buying dan takut kehabisan stok. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, Polsek Sandubaya mengawasi dan mengamankan pembelian minyak goreng curah agar tidak adanya kerumunan serta penimbunan.

2. Amankan penjualan minyak goreng

Aparat kepolisian dari Polsek Sandubaya Polresta Mataram melakukan pengamanan penjualan minyak goreng curah untuk mencegah penimbunan (Dok. Polresta Mataram)

Pengamanan melibatkan Unit Sabhara Polsek Sandubaya dipimpin Wakapolsek Iptu Marsono dengan melakukan pengawasan. Dan tindakan imbauan protokol kesehatan kepada pengunjung dan karyawan gudang guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

Dengan menindaklanjuti kegiatan tersebut polisi dapat mengetahui untuk memastikan ketersediaan minyak goreng kemasan maupun curah. "Kita ingin pastikan minyak goreng tidak terjadi kelangkaan, dan kalau tersedia harganya jangan sampai melambung tinggi," tandas Nasrullah.

3. Kebutuhan minyak goreng di NTB sebanyak 2 juta liter per bulan

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Fathurrahman (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, Kepala Dinas Pedagangan Provinsi NTB Fathurrahman menyebutkan kebutuhan minyak goreng di NTB sekitar 2 juta liter per bulan. Diharapkan pendistribusian minyak goreng dapat lebih cepat dan tersalurkan secara merata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTB, terutama menjelang perhelatan MotoGP serta menjelang bulan Ramadan.

Belum lama ini, telah datang minyak goreng merek Mitra sebanyak 3 kontainer. Dalam satu kontainer berjumlah 1.520 dus, di mana dalam satu dus berisi 12 liter. Kemudian minyak goreng merek Filma sebanyak 2 kontainer.

Editorial Team