ilustrasi spirit doll (pixabay.com/pezibear)
Supaya tidak sesat, Muslim menyarankan agar masyarakat menanyakan hal-hal yang tidak diketahui kepada ustaz, tuan guru dan kiai. Pasalnya, jika membuat keputusan sendiri tentang agama tanpa adanya ilmu maka akan gampang menjadi sesat. Apalagi jika bertanya kepada orang-orang yang tidak punya ilmu agama seperti dukun.
"Kalau kita beragama tanyalah pada ahlinya apa yang kita tidak tahu. Jangan bertanya kepada dukun. Maka itulah perlunya ikut mengaji, mendengar para dai dan tuan guru. Mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Mana yang harus dihindari," imbuhnya.
Supaya tidak gampang terpengaruh perbuatan syirik, Muslim mengajak masyarakat tetap mengikuti pengajian agama dari para ustaz, tuan guru dan kiai. Karena hal itu manfaatnya pasti akan besar yang akan membimbing seseorang ke depannya agar tetap dalam tuntunan agama.
"Tetapi kalau apriori dengan orang ngaji, berdakwah atau pidato keagamaan. Maka kita tak akan punya ilmu. Mana yang benar atau salah kita tidak tahu. Maka untuk itu perlu kita bertanya kepada orang yang ahli agama. Sehingga tidak terpeleset ke perbuatan syirik," pungkasnya.