Zulkieflimansyah Sebut Paket Zul-Rohmi Jilid II Hampir Final
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan pasangan Zul - Rohmi jilid II sudah hampir final. Ia menyebut pasangan bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah atau Zul - Rohmi jilid II sudah 99 persen.
"Sejauh ini, pembicaraan saya dengan Bu Rohmi sudah hampir final. Jadi bisa dikatakan (sudah) 99 persen," kata Zulkieflimansyah usai bertemu Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri di Praya, Jumat (19/4/2024).
1. Penentuan pasangan calon melihat hasil survei
Pria yang biasa disapa Bang Zul ini mengatakan dalam penentuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub NTB 2024, partai politik akan melihat hasil survei. Partai politik melihat hasil survei jika calon dipasangkan.
"Kami orang politik ini tentu ada hasil survei. Kalau disimulasi si Fulan dengan si Fulan hasilnya seperti apa. Kalau hasilnya bagus dengan Bu Rohmi, monggo," kata Bang Zul.
Baca Juga: PKS NTB Respons Soal Permintaan Penundaan Deklarasi Zul-Rohmi Jilid II
2. Harus siap dengan berbagai kemungkinan
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan dalam politik hati boleh tergores. Tetapi pikiran harus tetap jernih. Selain itu, dalam politik harus siap dengan berbagai kemungkinan dinamika politik yang terjadi.
"Dalam politik itu gak mungkin semua telur diletakkan di satu ranjang. Harus siap juga dengan berbagai kemungkinan," ucapnya.
Bang Zul menjelaskan maksud kedatangannya ke Bupati Lombok Tengah membicarakan tentang kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Selaparang Kota Mataram yang kemungkinan dipindah ke Sirkuit Lantan Lombok Tengah.
"Jadi kami ke sini lebih kepada MXGP sebenarnya. Tapi sebagai adik, kalau beliau maju sebagai gubernur saya orang yang termasuk yang sangat setuju," kata pria asal Sumbawa ini.
3. Koalisi PKS dan Perindo belum cukup mengusung pasangan calon
Sebelumnya, Ketua DPP PKS itu menyebutkan hasil survei yang menginginkan pasangan Zul-Rohmi maju lagi pada periode kedua. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sekitar 85 sampai 86 persen masyarakat NTB menginginkan pasangan Zul-Rohmi jilid II.
Gubernur NTB periode 2018-2023 ini menyebutkan koalisi PKS dan Perindo pada Pilgub NTB 2024 belum cukup untuk mengusung pasangan calon. Berdasarkan perolehan suara Pileg 2024, PKS mendapatkan 8 kursi di DPRD NTB, sedangkan Perindo sebanyak 3 kursi.
Berdasarkan UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan.
"PKS dan Perindo belum cukup. Sehingga perlu komunikasi dengan partai lain. Komunikasi sudah dilakukan dengan hampir semua partai. Karena kami juga berkawan semua, jadi masih terbuka kesempatan," tandasnya.
Baca Juga: Pemprov Bantah Ada Agenda Politik pada Safari Syawal Pj Gubernur NTB