Zulkieflimansyah dan Rohmi akan Berpisah di Pilgub NTB 2024 

Muncul paket pasangan Zul - Suhaili

Mataram, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan duet  Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah akan berpisah pada pemilihan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 ini. Mereka merupakan pasangan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023 lalu yang kemungkinan besar akan mencalonkan diri dalam Pilkada serentak. 

Keputusan tersebut diambil dalam rapat PKS NTB dan Zulkieflimansyah di Kantor DPW PKS NTB pada Senin (27/5/2024).

Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengatakan, Dr. Zul yang telah diusung menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 memberikan pandangannya.

"Dari pandangan Dr. Zul tersebut, menjadi bahan diskusi bagi kami di PKS NTB. Dari komunikasi tersebut, sebagian besar, hampir semuanya, menyatakan opsi untuk tidak bersama dengan Rohmi. Keputusan tersebut sudah kita ambil tadi. Sudah kita putuskan untuk tidak bersama Rohmi di Pilkada 2024," ungkap Yek Agil.

1. Rampungkan pasangan Zulkieflimansyah pekan ini

Zulkieflimansyah dan Rohmi akan Berpisah di Pilgub NTB 2024 Ketua DPW PKS NTB Yek Agil. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Yek Agil mengatakan bahwa pihaknya akan segera merampungkan pemilihan pendamping Zulkieflimansyah pada pekan ini. Ia menegaskan bahwa sesuai keputusan PKS, Zulkieflimansyah menjadi calon Gubernur NTB pada Pilgub 2024.

"Dalam satu atau dua hari ini, kami akan memfinalkan nama-nama tersebut agar Pilkada ke depan menghasilkan pimpinan yang membawa kebaikan bagi NTB," terangnya.

Baca Juga: Populasi Anjing Liar 200 Ribu Ekor, NTB Kesulitan Atasi Wabah Rabies

2. Tanggapan PKS soal munculnya pasangan Zul - Suhaili

Zulkieflimansyah dan Rohmi akan Berpisah di Pilgub NTB 2024 Muncul pasangan Zul - Suhaili. (dok. Istimewa)

Yek Agil juga menanggapi soal kemungkinan Zulkieflimansyah dipasangkan dengan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, sebagai pasangan Zul-Suhaili. Menurut Yek Agil, dorongan untuk pasangan Zul-Suhaili datang dari tokoh masyarakat yang menginginkan pemimpin terbaik untuk NTB.

"Opsi Zul-Suhaili juga kami bahas bersama, meskipun kami mendengarnya dari media. Pak Suhaili mengatakan bahwa Golkar sudah memberikan penugasan kepada beliau. Kami akan berkomunikasi dengan Golkar terkait hal ini untuk memastikan apakah informasi yang disampaikan di media tersebut benar, sehingga menjadi resmi dan tidak hanya menjadi pembicaraan di lorong-lorong," kata Yek Agil.

3. Bangun komunikasi dengan Nasdem

Zulkieflimansyah dan Rohmi akan Berpisah di Pilgub NTB 2024 Baliho Rohmi - Firin. (dok. Istimewa)

Yek Agil menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, salah satunya Partai Nasdem. Ia menyebutkan bahwa sudah ada komitmen dengan Partai Nasdem untuk membangun NTB lima tahun ke depan.

"Kita berharap dalam prosesnya, kesepahaman yang kita bangun dengan Nasdem, terutama di DPP, bisa kita tindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi," harapnya.

Yek Agil menegaskan bahwa PKS akan mendeklarasikan pasangan Zulkieflimansyah setelah koalisi dengan partai politik lain final.

Berdasarkan hasil Pileg 2024, PKS meraih 8 kursi di DPRD NTB. Oleh karena itu, mereka membutuhkan koalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB 2024-2029.

Baca Juga: [WANSUS] Perjuangan TCC Nipah Lombok, Calon Penerima Kalpataru 2024

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya