WNA Prancis Tewas Mengapung di Perairan Gili Trawangan Lombok

Korban diduga tenggelam saat berenang

Lombok Utara, IDN Times - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis atas nama Yamina Belkoniene (59) ditemukan tewas mengapung di Perairan Gili Trawangan, Lombok, NTB, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 10.40 WITA. Korban diduga tenggelam dan mengapung di depan Vila Unggul Perairan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang Lombok Utara.

Mendapat informasi dari masyarakat, aparat kepolisian dari Polsubsektor Gili Indah Polres Lombok Utara langsung turun ke lokasi. Aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

1. Polisi selidiki penyebab kematian korban

WNA Prancis Tewas Mengapung di Perairan Gili Trawangan LombokGili Trawangan di Lombok Utara (unsplash.com/tom bixler)

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Pemenang AKP Lalu Eka Arya mengatakan aparat kepolisian Polsubsektor Gili Indah langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Tindakan yang dilakukan aparat kepolisian sebagai bentuk respons cepat atas laporan masyarakat mengenai adanya WNA yang tewas tenggelam dan mengapung di depan Vila Unggul Gili Trawangan.

"Polisi memberikan bantuan langsung dengan adanya laporan masyarakat dan untuk penyebab kematian korban, dilakukan penyelidikan," kata Eka.

2. Korban dievakuasi ke klinik

WNA Prancis Tewas Mengapung di Perairan Gili Trawangan LombokEvakuasi WNA Prancis yang tengelam di Perairan Gili Trawangan, Selasa (8/8/2024). (dok. Polres Lombok Utara)

Polisi bersama Tim Medis Klinik Warna Gili Trawangan melakukan pertolongan pertama kepada korban dibantu relawan Eco Trust. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Klinik Warna Gili Trawangan.

"Sehubungan dengan kejadian tersebut Tim Medis langsung memberikan pertolongan pertama dengan pemasangan infus dan oksigen," terangnya.

3. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram

WNA Prancis Tewas Mengapung di Perairan Gili Trawangan LombokJenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. (dok. Polres Lombok Utara)

Tim Medis juga memberikan injeksi epireflin 1 mg dan mengecek keadaan korban selama 45 menit. Namun korban sudah dalam keadaan tidak bernapas lagi, dan pada pukul 10.40 WITA korban tidak dapat diselamatkan.

Atas persetujuan keluarga korban, jenazah dibawa ke Pelabuhan Bangsal menuju RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan visum luar untuk mencari penyebab kematian korban. Jenazah diberangkatkan menuju Pelabuhan Bangsal menggunakan speed boat milik Pokdarwis Gili Trawangan.

Baca Juga: Siap-siap! 11 Pemda di NTB Buka Lowongan 14.054 Formasi ASN 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya