Waspada! Potensi Banjir Rob Menerjang Pesisir Lombok 20-23 Juli 2024
Pantai Mapak Kota Mataram 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) mengeluarkan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir Lombok pada 20-23 Juli 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Satria Topan Primadi, Jumat (19/7/2024) menjelaskan peringatan dini banjir rob di pesisir Lombok berlaku mulai 20 Juli 2024 pukul 08.00 WITA sampai 23 Juli 2024 pukul 14.00 WITA. Pada 20-23 Juli 2024, kata Topan, cuaca cerah berawan hingga hujan ringan.
1. Gelombang pasang maksimum di atas 2 meter
Ilustrasi ombak laut menghantam sekitar (pexels.com/@free-nature-stock)Dalam rentang waktu 20-23 Juli 2024, arah dan kecepatan angin dari tenggara - selatan dengan kecepatan 5 - 25 knots. Kemudian tinggi gelombang mencapai 0,1 - 0,75 meter.
"Pasang maksimum di atas 2 meter, dengan waktu pasang pukul 08.00 - 14.00 WITA," terang Topan.
Baca Juga: Suhu Dingin Melanda Wilayah NTB, Ada Penyakit yang Perlu Diwaspadai
2. Masyarakat pesisir dan bantaran sungai diminta waspada
ilustrasi ombak (pexels.com/Gui Basto)Dengan adanya fenomena tersebut, Topan meminta masyarakat di sekitar pesisir, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah agar tetap waspada dan siaga. Untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, seperti adanya genangan.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi diharapkan terus memantau perkembangan cuaca dan gelombang terkini dari BMKG," tandas Topan.
3. Tinggi gelombang di perairan selatan NTB hingga 4 meter
Ilustrasi ombak (pexels.com/Emiliano Arano)Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Annisa Fauziah menyebutkan tinggi gelombang mencapai 2,5 - 4 meter di perairan Samudera Hindia Selatan NTB pada 19-20 Juli 2024.
Kemudian tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter di Selat Lombok bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Perairan Utara Sumbawa dan Selat Sape bagian Selatan. Sedangkan Selat Alas bagian Utara dan Selat Sape bagian Utara tinggi gelombang mencapai 0,5 - 1,25 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbaunya.
Baca Juga: Kapal Mati Mesin di Tengah Laut, 27 WNA Dievakuasi ke Pelabuhan Bima
