Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Area Camp Di-booking Rombongan Open Trip, BTNGR Ancam Blacklist

Area camp pendaki di Gunung Rinjani. (IDN Times/Istimewa)

Mataram, IDN Times - Viral di media sosial bahwa area camp saat pendakian di-booking rombongan open trip. Menyikapi persoalan ini, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengancam akan melakukan blacklist terhadap siapa pun yang melakukan tindakan tersebut.

Kepala BTNGR Yarman menegaskan bahwa rombongan open trip dilarang mem-booking area camp saat pendakian. "Semua pendaki itu punya hak yang sama untuk menggunakan area camping karena merupakan lokasi ruang publik, digunakan untuk bersama-sama," kata Yarman dikonfirmasi Selasa (3/6/2025).

1. Laporkan ke petugas BTNGR

Kepala BTNGR Yarman. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dia meminta pendaki yang merasa terusir karena area camp dbooking oleh open trip supaya melapor ke BTNGR. Petugas BTNGR yang berada di setiap pintu masuk pendakian akan menindaklanjuti laporan tersebut, baik di pintu masuk pendakian Sembalun dan Torean.

Yarman mengatakan open trip yang mem-booking area camp sudah jelas melanggar SOP pendakian. Mereka mengganggu ketertiban dan kenyamanan pendaki lainnya.

"Itu bisa diblacklist. Kalau kita lihat, ini mengganggu kenyamanan, ketertiban pendakian maka bisa dikenakan blacklist," tegas Yarman.

2. BTNGR mengaku belum ada laporan

Pelebaran area Banyu Urip Jalur Pendakian Torean Rinjani. (dok. BTNGR)

Yarman mengaku belum ada laporan yang masuk ke BTNGR terkait adanya open trip yang membooking area camp. Namun, persoalan ini sedang ramai dan viral dibicarakan para pendaki di media sosial.

"Belum ada laporan, ini kan hanya isu-isu yang berkembang di medsos saja. Tetapi kita tetap lagi coba mencari informasi tersebut siapa yang melakukan itu. Ini teman-teman coba menggali itu, nanti kita akan panggil bahwa itu memang pelakunya harus kita periksa," kata Yarman.

3. Peringatkan pendaki, guide dan porter

Jalur letter E Gunung Rinjani. (dok. Istimewa)

Dia memperingatkan kepada pendaki, guide dan porter tidak melakukan klaim atau booking area camp saat pendakian di Gunung Rinjani. Area camp adalah ruang publik yang harus dijaga dan digunakan secara bersama-sama.

Yarman memastikan akan ada pengawasan yang akan dilakukan petugas di lapangan terutama di daerah-daerah yang selama ini menjadi area camp di Gunung Rinjani.

"Ada petugas kita juga di lapangan, ada yang memantau," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us