Tak Ada Anggaran untuk MXGP 2024, Pemprov NTB akan Dukung dengan Doa
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyatakan pemerintah provinsi tidak punya anggaran untuk mendukung event kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) seri Lombok dan Sumbawa 2024. Gita mengatakan bahwa dari Pemprov minimal dapat mendukung dengan doa.
PT Samota Enduro Gemilang (SEG) sebagai promotor menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan MXGP Lombok dan Sumbawa mencapai Rp50 miliar lebih di luar hosting fee.
SEG berharap ada dukungan dari Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten Sumbawa untuk pelaksanaan MXGP 2024. Terkait hal ini, Gita mengatakan Pemda akan melakukan yang terbaik untuk mendukung event MXGP dan Sumbawa 2024.
"Tapi kalau kemarin disebut Rp50 miliar, kita tidak ada uang. Gak ada anggaran kita. Bagaimana kita mau menyulap anggaran di tengah jalan. Mau ajak korupsi apa?," kata Gita dikonfirmasi di Mataram, Senin (25/3/2024).
1. Minimal berikan dukungan doa
MXGP Sumbawa di Sirkuit Samota 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)Gita menjelaskan Pemprov NTB tak punya anggaran untuk mendukung event MXGP Lombok dan Sumbawa 2024. Apalagi jika anggaran yang dibutuhkan cukup besar mencapai Rp50 miliar.
"Dari mana kita dapat uang Rp50 miliar. Paling minimal dukungan doa," ucap Gita.
Gita juga menegaskan Pemprov NTB tidak akan menggerakkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli tiket nonton MXGP Lombok dan Sumbawa.
"Tahun kemarin itu orang per orang yang nonton," terangnya.
Baca Juga: 9 Wisatawan Asing Terserang Penyakit DBD di Gili Air Lombok Utara
2. IMI siap kawal dari regulasi balap dan penyediaan marshal
MXGP Samota Sumbawa 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)Terpisah, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB Lalu Herman Mahaputra pihaknya akan mengawal event MXGP Lombok dan Sumbawa dari sisi regulasi balap dan penyiapan marshal. IMI akan berkoordinasi dengan penyelenggara lokal dalam hal ini PT. SEG.
"IMI siap mengawal dari regulasi balap dan penyiapan dari marshal. Marshal kami bukan saja di MotoGP, tapi juga di MXGP kami siapkan marshal dan menyerap tenaga lokal di sini," kata pria yang biasa disapa Dokter Jack ini.
Direktur RSUD NTB ini juga mengatakan pihaknya akan menyiapkan tenaga medis untuk event internasional tersebut.
3. Cari sponsor nasional dan lokal
Direktur PT Samota Enduro Gemilang Diaz Rahmah Irhani. (IDN Times/Muhammad Nasir)Direktur PT Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani, biaya penyelenggaraan kedua acara internasional tersebut mencapai lebih dari Rp50 miliar, tidak termasuk biaya hosting fee yang harus dibayarkan kepada Infront Moto Racing selaku promotor MXGP.
Dengan besarnya biaya yang diperlukan, pihak SEG sedang aktif mencari dukungan sponsor baik dari perusahaan nasional maupun lokal, mengingat adanya sejumlah perusahaan besar di NTB, NTT, Bali, dan Surabaya.
Selain itu, SEG juga berharap untuk mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Meskipun mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, yang kini menjabat sebagai Chairman MXGP Indonesia 2024, tidak lagi menjabat sebagai gubernur, namun SEG tetap berharap untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
Event MXGP di Sumbawa akan diselenggarakan di Sirkuit Samota pada 30 Juni 2024, sementara MXGP di Lombok akan digelar di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram pada 7 Juli 2024. Dengan waktu yang tinggal tiga bulan lagi, persiapan untuk kedua event balap internasional tersebut tengah gencar dilakukan.
Baca Juga: Bawaslu NTB Antisipasi Penyebaran Hoaks saat Pilkada Serentak 2024
