Sukses Pesona Khazanah Ramadan, Perputaran Rp3 Miliar di IC NTB

Hadirkan pusat kuliner di kawasan IC NTB

Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat perputaran uang selama acara Pesona Khazanah Ramadan 1445 Hijriah di Kawasan Islamic Center (IC) menembus Rp3 miliar. Event berlangsung selama 20 hari, dari tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024.

Sebanyak 120 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL) terlibat dalam Pesona Khazanah Ramadan 2024, menawarkan berbagai menu untuk berbuka puasa.

"Di tahun 2024, Pesona Khazanah Ramadan mengalami kehadiran yang luar biasa. Berdasarkan survei kami, perputaran ekonomi mencapai Rp3 miliar. Beberapa peserta bahkan melaporkan keuntungan tiga hingga empat kali lipat dari tahun sebelumnya," ungkap Kepala Dispar NTB Jamaluddin Maladi saat dihubungi di Mataram, pada Sabtu (6/4/2024).

1. Dihadiri ribuan pengunjung setiap hari

Sukses Pesona Khazanah Ramadan, Perputaran Rp3 Miliar di IC NTBKepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin berharap bahwa pada tahun-tahun mendatang, event Pesona Khazanah Ramadan, yang telah menjadi bagian dari kalender pariwisata NTB, akan mendapat lebih banyak dukungan dari berbagai pihak. Pada tahun ini, event tersebut didukung oleh Bank NTB Syariah.

Ia menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap event ini, dengan kunjungan harian mencapai sekitar 1.500 orang dan bahkan mencapai 2.500 orang pada malam-malam akhir pekan.

"Kami melihat antusiasme ini dari jumlah kendaraan yang memasuki kawasan," tambahnya.

Baca Juga: Masuk Radar Pilgub, Pj Gubernur NTB Diundang DPP Golkar

2. Event tahunan yang mampu menarik wisatawan dari luar daerah

Sukses Pesona Khazanah Ramadan, Perputaran Rp3 Miliar di IC NTBPengunjung memadati stand makanan di event Pesona Khazanah Ramadan 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin menegaskan bahwa Pesona Khazanah Ramadan bukan hanya menarik pengunjung dari Kota Mataram saja, tetapi juga dari Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Sumbawa. Bahkan, ada juga wisatawan mancanegara yang datang menggunakan bus.

Dalam upaya meningkatkan daya tarik kawasan IC NTB sebagai destinasi wisata unggulan, Jamaluddin berencana menjadikannya sebagai pusat kuliner. Kawasan ini berada di depan NTB Mall.

"Harapan kami adalah untuk memperkuat perputaran ekonomi. Kami berencana untuk memperluas kegiatan ini, terutama dengan adanya NTB Mall. Mengingat akan ada event internasional seperti MXGP dan MotoGP," jelasnya.

3. Mendukung IC sebagai destinasi wisata religi

Sukses Pesona Khazanah Ramadan, Perputaran Rp3 Miliar di IC NTBKawasan Islamic Center NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menurut Jamaluddin, keberadaan IC NTB sebagai destinasi wisata religi perlu didukung dengan adanya pusat kuliner, sehingga memudahkan masyarakat atau wisatawan untuk menemukan tempat makan dan bersantap.

"Dengan demikian, kami berharap jumlah pengunjung yang datang ke NTB Mall semakin meningkat. NTB Mall sendiri menjual ratusan jenis produk UMKM lokal khas NTB," tambahnya.

"Setiap hari harus ada kegiatan di sini. Sebab, banyak orang yang datang setiap harinya. Kami juga menerima masukan dari pelaku UMKM. Ini juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi pasca COVID-19," imbuhnya.

Baca Juga: HPP Gabah Naik, Distanbun NTB: Petani Untung Rp2.200 per Kilogram

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya