Stok Hewan Kurban di NTB Sebanyak 19.731 Ekor

Polisi dan TNI diminta awasi penyembelihan hewan sembarangan

Lombok Barat, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi tempat penggemukan sapi untuk persiapan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di Lombok Barat, Senin (26/6/2023). Mentan menyebutkan stok hewan kurban secara nasional sebanyak 3,2 juta ekor.

Sementara di Nusa Tenggara Barat (NTB), stok hewan kurban mencapai 19.731 ekor, baik sapi, kerbau dan kambing. Ia meminta Gugus Tugas yang ada di setiap provinsi termasuk NTB untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) dijalankan dengan baik, sehingga hewan kurban yang dipotong benar-benar aman dan bebas dari penyakit.

"Salah satu yang dicek Gugus Tugas adalah SOP, terutama untuk kesehatan hewan kurban. Di NTB gak ada masalah sama sekali. Tapi beberapa daerah lain membutuhkan perhatian yang sangat serius," kata Syahrul.

1. Awasi penyembelihan hewan kurban sembarangan

Stok Hewan Kurban di NTB Sebanyak 19.731 EkorMentan Syahrul Yasin Limpo. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ia menyebut stok hewan kurban di seluruh Indonesia sebanyak 3,2 juta ekor. Tahun lalu, jumlah kebutuhan hewan kurban mencapai 1,7 juta sampai 1,9 juta ekor. Sehingga, ia memastikan stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah sangat mencukupi.

Salah satu SOP yang harus benar-benar diawasi di lapangan terkait dengan sapi yang boleh disembelih yaitu minimal sudah dilakukan penyuntikan selama 28 hari. Hal ini untuk menjamin hewan kurban bebas dari penyakit yang membawa virus.

"Sekarang virus dan hama penyakit luar biasa dimana-mana. Salah satu yang memang harus dipastikan itu yang siap masuk rumah potong hewan. Kita harap Pak Dandim dan Kapolres, pemotongan hewan tidak boleh sembarangan. Tetapi harus terkontrol dan terkendali. Karena biasanya dipotong di rumah. Padahal kita tahu virus ini bisa menularkan virus kalau penyembelihan tak terkontrol," ucapnya.

Baca Juga: Naik Turun Bukit, Penonton Keluhkan Jauhnya Venue MXGP Sumbawa 

2. Stok hewan kurban di NTB

Stok Hewan Kurban di NTB Sebanyak 19.731 EkorSapi yang sedang dalam proses penggemukan untuk persiapan kurban. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB Muhammad Riadi yang dikonfirmasi IDN Times, Senin (26/6/2023) menyebutkan total stok hewan kurban di NTB sebanyak 19.731 ekor. Terdiri dari sapi 10.640 ekor, kerbau 150 ekor dan kambing 8.941 ekor.

Tahun lalu, kata Riadi, jumlah hewan kurban sebanyak 10.133 ekor sapi, 181 ekor kerbau dan 8.128 ekor kambing. "Pengawasan hewan kurban sudah kita mulai dari Senin lalu dilakukan pemantauan hewan kurban sampai H-1 Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah," tuturnya

3. Terjunkan 87 petugas pemantau hewan kurban

Stok Hewan Kurban di NTB Sebanyak 19.731 EkorSapi kurban. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Riadi menyebutkan sebanyak 87 petugas diterjunkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban di seluruh NTB. Petugas tersebut berasal dari Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), Persatuan Dokter Hewan dan Disnakeswan NTB.

"Pemerintah abupaten/kota ada juga timnya yang memantau itu. Dari provinsi kita drop 3 orang petugas selalu koordinator di kabupaten/kota untuk memastikan hewan kurban yang akan dipotong aman," tandasnya.

Baca Juga: NTB Pasok 44.000 Ekor Sapi untuk 10 Provinsi di Indonesia  

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya