Sosok Dokter Muda yang Hilang saat Memancing di Pantai Lancing Lombok
Sosok dr. Lalu Wisnu Aditya Wardana yang hilang setelah perahu terbalik dihantam ombak di perairan Pantai Lancing Lombok Tengah. (facebook.com/Wisnu Aditya Wardana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Pihak keluarga menceritakan sosok dokter muda asal Desa Kateng Pendem Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) yang hilang di Perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (17/4/2024). Korban hilang saat memancing bersama rekannya karena perahu yang digunakan dihantam ombak.
Bibi korban, Baiq Erna Wati mengungkapkan keseharian sosok dr. Wisnu. Keponakannya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bicara.
"Dia itu setelah lulus kuliah dokter, hobinya mancing. Dia anak sekolahan, dia sering di rumah. Begitu lulus kuliah dia praktek ke rumah sakit, klinik dan lain-lain. Kemudian dia hobi mancing," tutur Erna Wati dikonfirmasi Kamis (18/4/2024).
1. Lulus kuliah tahun 2022
Tim SAR melakukan pencarian di perairan Pantai Lancing Lombok Tengah. (dok. SAR Mataram)Erna Wati menjelaskan keponakannya lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al Azhar Mataram pada 2022. Setelah lulus kuliah kemudian praktek ke rumah sakit dan klinik kesehatan. Pihak keluarga yakin dr. Wisnu masih selamat dan akan pulang ke rumah dalam kondisi sehat.
Setelah adanya informasi dr. Wisnu hilang di perairan Pantai Lancing Lombok Tengah, pihak keluarga langsung menuju lokasi. Selain itu, pihak keluarga juga menggelar zikir dan doa bersama di rumah.
"Keluarga sudah ada sejak tadi malam, menyisir pantai. Tadi malam ada orang mengecek untuk menyelam. Tapi gak ada yang nemenin untuk jaga perahu," kata Erna Wati.
Baca Juga: Perahu Dihantam Ombak, Dokter Muda Hilang di Pantai Lancing Lombok
2. Sehari sebelumnya korban berada di Bali
Tim SAR melakukan pencarian. (dok. SAR Mataram)Erna Wati mengungkapkan keluarga mengatakan tak ada tang aneh sebelum kejadian tersebut. Seehari sebelum kejadian, dr. Wisnu berada di Bali. Sehingga dirinya juga kaget mendengar kabar dari keluarga bahwa dr. Wisnu hilang di perairan Pantai Lancing karena perahu yang ditumpangi terbalik diterjang ombak setinggi dua meter.
Ia juga mengatakan dr. Wisnu sering memancing di perairan sekitar Pantai Lancing sampai Selong Belanak Lombok Tengah. Korban pergi memancing di dekat sebuah gili di Pantai Lancing. Tetapi begitu sampai ke tengah perairan, ombak cukup besar sehingga tidak jadi memancing.
"Begitu balik, ombaknya lumayan besar. Sehingga menghantam perahu mereka sampai dua kali dengan ketinggian ombak sekitar 2 meter. Perahu mereka terbalik kemarin siang," terangnya.
3. Korban berenang ke tepi pantai menyelamatkan diri
Pencarian korban menggunakan drone. (dok. SAR Mataram)Begitu perahu yang ditumpangi terbalik, korban berenang ke pinggir pantai untuk menyelamatkan diri. Sementara rekannya berpegangan pada perahu yang terbalik dan nelayan setempat pergi mencari bantuan.
Dua orang berhasil diselamatkan sedangkan dr. Wisnu hilang. Sementara itu, Tim SAR dinilai agak terlambat melakukan pencarian. Tim SAR melakukan pencarian pada malam hari hingga pukul 24.00 WITA.
"Mereka melakukan pencarian sampai jam 12 malam dilanjutkan pagi hari. Karena gelombang besar segala macam alasannya," tandasnya.
Sementara itu, Tim SAR mengerahkan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pada hari ini, Kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personel dan peralatan dengan harapan meningkatkan proses pencarian.
Tim SAR juga menggunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara.Pencarian korban melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat, pihak keluarga, dan lainnya.
Baca Juga: PKS NTB Respons Soal Permintaan Penundaan Deklarasi Zul-Rohmi Jilid II
