Siap-siap! Pemprov NTB Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK Bulan Oktober

Pemprov NTB buka lowongan 500 formasi CPNS dan PPPK

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan membuka rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 pada bulan Oktober mendatang. Pemprov NTB mengambil pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 pada tahap III.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Muhammad Nasir menjelaskan Pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 sebanyak tiga tahap. Tahap I akan dibuka pada bulan Mei, tahap II bulan Agustus dan tahap III pada bulan Oktober 2024.

"Kita pakai tahap III. Kita buka rekrutmen CPNS maupun PPPK bulan Oktober atau tahap III, itu bersamaan pelaksanaannya untuk rekrutmen CPNS dan PPPK," kata Nasir dikonfirmasi di Mataram, Rabu (17/4/2024).

1. Alasan Pemprov NTB memilih pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahap III

Siap-siap! Pemprov NTB Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK Bulan OktoberKepala BKD NTB Muhammad Nasir. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nasir menjelaskan alasan Pemprov NTB memilih membuka rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahap III bulan Oktober 2024. Karena berkaitan dengan kesiapan anggaran untuk pelaksanaan rekrutmen calon abdi negara tersebut.

Pada APBD murni 2024, anggaran untuk pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK belum cukup tersedia. Sehingga akan dialokasikan pada APBD Perubahan 2024.

"Kenapa kita ambil tahap III, karena anggarannya belum memenuhi standar. Sehingga kita tunggu di APBD Perubahan 2024," tutur Nasir.

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Gelombang Rossby di NTB

2. Pemda ditenggat sampaikan rincian formasi sampai 20 April 2024

Siap-siap! Pemprov NTB Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK Bulan OktoberIlustrasi - ASN Pemkot Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Pemprov NTB telah mendapatkan kuota sebanyak 500 formasi CPNS dan PPPK pada rekrutmen 2024. Namun, ratusan formasi itu perlu dibuat rinciannya sebelum dibuka pendaftaran.

BKN Kanreg X Denpasar yang membawahi wilayah Bali, NTB dan NTT telah memberikan tenggat waktu kepada seluruh Pemda untuk membuat rincian formasi CPNS dan PPPK 2024 sampai 20 April mendatang.

Nasir menyatakan BKD NTB telah menuntaskan sebanyak 68 persen rincian formasi. Ia menargetkan sebelum tanggal 20 April 2024, rincian formasi CPNS dan PPPK 2024 sudah tuntas. Pada rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Pemda diberikan kelonggaran untuk pelaksanaannya.

Artinya, pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK masing-masing Pemda tidak harus bersamaan. "Rekrutmennya beda-beda setiap Pemda. Diberikan kelonggaran. Karena petugas BKN akan habis semua jika pelaksanaannya bersamaan," terangnya.

3. Buka rekrutmen 140 formasi CPNS dan 360 formasi PPPK

Siap-siap! Pemprov NTB Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK Bulan OktoberIlustrasi ASN mengikuti Apel (IDN Times/Ruhaili)

Nasir menyatakan kuota 500 formasi CPNS dan PPPK yang diterima Pemprov NTB pada rekrutmen 2024 berdasarkan lampiran Surat Menteri PANRB Nomor : B/1005/M.SM.01.00/2024 tanggal 13 Maret 2024. Perihal Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Tahun Anggaran 2024.

Adapun rincian 500 formasi CPNS dan PPPK yang dioeoleh dari Kemen PAN-RB pada rekrutmen 2024. Terdiri dari 140 formasi CPNS dan 360 formasi PPPK. Untuk 140 formasi CPNS, terdiri dari formasi 70 formasi tenaga kesehatan dan 70 formasi tenaga teknis.

Sedangkan 360 formasi PPPK, terdiri dari 130 formasi tenaga guru, 55 formasi tenaga kesehatan dan 175 formasi tenaga teknis.

Sebanyak 500 formasi CPNS dan PPPK 2024 yang diperoleh Pemprov NTB sesuai dengan jumlah usulan yang disampaikan pada akhir Januari lalu.

Berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab dan ABK), Pemprov NTB sebenarnya masih kekurangan sebanyak 2.232 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tetapi karena kekurangan anggaran, Pemprov NTB hanya mampu mengadakan rekrutmen sebanyak 500 formasi CPNS dan PPPK.

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembayaran gaji sebanyak 500 formasi CPNS dan PPPK 2024 mencapai Rp26 miliar setahun.

Baca Juga: Takut TPP Dipotong, 98 Persen ASN Pemprov NTB Masuk Usai Cuti Lebaran

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya