Sepi Pelamar, NTB Cari Jalan Pintas Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis

22 formasi CPNS dokter spesialis kosong pelamar

Mataram, IDN Times - Pelamar CPNS formasi dokter spesialis dan dokter sub spesialis Pemprov NTB tahun 2024 sepi pelamar. Sebanyak 22 formasi CPNS dokter spesialis dan dokter sub spesialis tidak ada pelamarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan pihaknya sedang mengkaji penyebab sepinya pelamar dokter spesialis dan dokter sub spesialis pada rekrutmen CPNS 2024. Pemprov NTB akan melaporkan hasil kajian tersebut ke Pemerintah Pusat.

"Ini menjadi bahan kajian kita selanjutnya. Faktor apa yang menjadi daya tarik. Nanti kita juga akan laporkan ke Pemerintah Pusat kondisinya seperti ini. Sehingga ke depan afirmasi apa yang harus kita lakukan. Apa jalan pintas serta insentif yang harus dipersiapkan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis," kata Gita dikonfirmasi di Mataram, Kamis (12/9/2024).

1. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait penyiapan insentif

Sepi Pelamar, NTB Cari Jalan Pintas Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialisilustrasi uang (freepik.com/reezky11)

Gita mengatakan Pemprov NTB memikirkan soal pemberian insentif bagi dokter spesialis maupun dokter sub spesialis. Namun, Pemprov NTB perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat tentang kewenangan mengenai pemberian insentif tersebut.

"Kalau daerah ada guidance nanti dari pusat tentang kewenangan macam-macam bentuk insentif apa sepanjang diperkenankan oleh pusat, kita pedomani. Kami akan koordinasi dengan pemerintah pusat," terang Gita.

Baca Juga: 4.388 Pelamar Perebutkan 118 Formasi CPNS Pemprov NTB 2024

2. Dorong dokter umum mengambil beasiswa PPDS

Sepi Pelamar, NTB Cari Jalan Pintas Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialisilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov NTB untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis adalah mendorong PNS dokter umum mengambil beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Setiap tahun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menawarkan beasiswa PPDS bagi tenaga kesehatan.

"Memang sekarang kita banyak mengirim tenaga kesehatan melanjutkan ke program pendidikan dokter spesialis dengan sumber pendanaan PPDS. Kami pemerintah provinsi terus berusaha peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

3. Deretan formasi dokter spesialis dan sub spesialis yang tidak ada pelamar

Sepi Pelamar, NTB Cari Jalan Pintas Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialisilustrasi cpns

Ada pun puluhan formasi CPNS dokter spesialis dan dokter sub spesialis yang tidak ada pelamarnya pada rekrutmen CPNS Pemprov NTB 2024. Antara lain, masing-masing satu formasi untuk dokter sub spesialis anak emergency, sub spesialis anak kardiologi, sub spesialis anestesi kardiovaskuler.

Kemudian sub spesialis anestesi pediatri, sub spesialis anestesi intensif care/ICU, sub spesialis jantung dan pembuluh darah, sub spesialis organ obstetri, sub spesialis penyakit dalam hematologi dan sub spesialis THT komunitas.

Sementara untuk formasi dokter spesialis yang masih nihil pelamar antara lain dokter spesialis anak 2 formasi dan 3 formasi dokter spesialis anestesiologi.

Kemudian masing-masing satu formasi dokter spesialis yang belum ada peminatnya adalah spesialis bedah umum, spesialis bedah toraks kardiovaskuler, spesialis kedokteran nuklir, spesialis urologi, spesialis radiologi, spesialis penyakit dalam, spesialis patologi anatomi, spesialis obstetri dan spesialis mikrobiologi klinik.

Pada rekrutmen CPNS 2024, Pemprov NTB membuka lowongan sebanyak 140 formasi. Terdiri dari 70 formasi tenaga teknis dan 70 formasi tenaga kesehatan. Dari 70 formasi tenaga kesehatan, sebanyak 22 formasi yang tidak ada peminat atau pelamarnya. Total jumlah pelamar CPNS Pemprov NTB 2024 sebanyak 4.388 orang.

Baca Juga: Mendaki Secara Ilegal, WNA Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya