Puting Beliung Terjang Dua Kabupaten di NTB, Puluhan Rumah Warga Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Bencana angin puting beliung menerjang Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (11/3/2024). Di Lombok Tengah, bencana angin puting beliung menerjang sejumlah desa pada enam kecamatan.
Sedangkan di Lombok Barat, bencana angin puting beliung menerjang sejumlah desa pada lima kecamatan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi, Selasa (12/3/2024) menyebutkan total ada 48 rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung dan pohon tumbang di Lombok Tengah dan Lombok Barat.
1. 15 desa diterjang angin puting beliung di Lombok Tengah
Ahmadi menyebutkan sebanyak 15 desa pada enam kecamatan yang diterjang angin puting beliung di Kabupaten Lombok Tengah. Bencana angin puting beliung terjadi pada pukul 04.00 WITA. Bencana ini mengakibatkan atap rumah warga rusak dan pohon tumbang.
Ahmadi menyebutkan bencana angin puting beliung terjadi di Desa Ketare, Desa Tanak Awu, dan Desa Sukadana Kecamatan Pujut. Kemudian Kelurahan Sasake Kecamatan Praya, Desa Labulia, Desa Bunkate, Desa Jelangik, Desa Batutulis Kecamatan Jonggat.
Kemudian Desa Pandan Tinggang, Desa Batu Jangkih, dan Desa Serage kecamatan Praya Barat Daya. Selanjutnya, Desa Kabul, Desa Persiapan Awang Kecamatan Praya Barat serta Desa Sempatu dan Desa Prako Kecamatan Praya Timur.
"Penyebab bencana akibat terjadi hujan disertai angin kencang di wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya yang mengakibatkan atap rumah warga rusak dan pohon tumbang. Ada 27 KK korban terdampak, rumah mengalami kerusakan ringan," kata Ahmadi.
Baca Juga: Daftar Nama Anggota DPD RI Dapil NTB Periode 2024-2029
2. Atap rumah warga di Lombok Barat beterbangan diterjang angin kencang
Sementara itu, kata Ahmadi, bencana angin puting beliung dan pohon tumbang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Yaitu Kecamatan Sekotong, Kecamatan Gerung, Kecamatan Kuripan, Kecamatan Labuapi dan Kecamatan Kediri.
Akibat angin kencang yang melanda Lombok Barat, atap rumah warga beterbangan dan mengalami kerusakan cukup serius. Bahkan ada rumah warga yang tidak bisa ditempati lagi karena atapnya rusak diterjang angin puting beliung.
"Warga yang mengalami kerusakan rumah sudah terdata dan beberapa Warga sudah diberi bantuan terpal dan selimut," katanya.
3. 21 bangunan rusak diterjang angin puting beliung di Lombok Barat
Ahmadi menyebutkan sebanyak 21 bangunan yang rusak diterjang angin puting beliung di Lombok Barat. Selain itu, ada 31 pohon yang ditumbang di hari yang sama. Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi melanda NTB dalam beberapa hari ke depan sesuai perkiraan BMKG.
Sebagian besar wilayah NTB terpantau telah memasuki musim hujan 2024 dan sebagian masih berada pada masa peralihan. Sehingga masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal, banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah di Wilayah NTB