PT STM Kerjakan FS Proyek Tambang Emas Terbesar di NTB Mulai 2025

PT STM tuntaskan pra FS sampai Desember 2024

Mataram, IDN Times - PT Sumbawa Timur Mining (STM) akan memulai mengerjakan studi kelayakan atau feasibility study (FS) proyek tambang emas terbesar di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 2025. STM akan melakukan FS selama lima tahun, yaitu 2025-2030.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB Sahdan mengatakan sekarang PT STM masih melakukan tahap pra FS hingga Desember 2024.

"Karena ini tambang emas terbesar di NTB, maka harus hati-hati. Cadangannya seperti apa, berapa tahun dia ekploitasi. Ini yang dikaji nanti saat melakukan FS," kata Sahdan disela-sela mendampingi manajemen PT STM bertemu Pj Gubernur NTB, Senin (29/4/2024).

1. Tambang bawah tanah

PT STM Kerjakan FS Proyek Tambang Emas Terbesar di NTB Mulai 2025Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sahdan menjelaskan penambangan emas dan mineral ikutannya di Kabupaten Dompu direncanakan menggunakan tambang bawah tanah. Dengan kedalaman 500 meter di bawah permukaan tanah.

Karena tambang bawah tanah, maka kajiannya harus benar-benar matang. Menurut Sahdan, tambang bawah tanah lebih sulit dibandingkan tambang terbuka seperti di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB Tak Ingin MXGP Timbulkan Utang 

2. Ada potensi panas bumi jadi hambatan

PT STM Kerjakan FS Proyek Tambang Emas Terbesar di NTB Mulai 2025panas bumi(Instagram.com/energy_engr)

Selain itu, pada lokasi tambang emas Hu'u, ada juga potensi panas bumi sekitar 60 Megawatt (MW). Namun, kata Sahdan, adanya potensi panas bumi bukan saja menjadi hambatan tetapi sekaligus menjadi peluang.

Karena PT STM dapat memanfaatkan potensi panas bumi tersebut menjadi pembangkit listrik. Ia menyebut, jika PT STM beroperasi atau melakukan penambangan maka listrik yang dibutuhkan sebesar 361 MW.

"Sekarang baru 60 MW yang keliatan potensi panas bumi di sana dari satu lubang pengeboran. Nanti mungkin bisa nambah," terangnya.

Sahdan menyebut saat ini PT STM sedang menggelontorkan dana yang cukup besar untuk kegiatan eksplorasi di tambang emas Hu'u. "Ketika hasil perhitungan FS ada keuntungan maka dilanjutkan ke ekploitasi," tandas Sahdan.

3. Potensi sumber daya mineral tambang di Dompu

PT STM Kerjakan FS Proyek Tambang Emas Terbesar di NTB Mulai 2025Kepala Dinas ESDM NTB Sahdan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Proyek ini berlokasi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu dan Bima NTB. Saham STM secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. sebesar 80 persen melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk sevesar 20 persen.

STM telah melakukan kegiatan eksplorasi lewat KK Proyek Hu’u sejak 2010. Perkiraan potensi sumber daya mineral yang telah diumumkan merupakan hasil dari 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto.

PT STM mengumumkan telah menemukan potensi sumber daya tembaga dan emas blok Onto di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, Provinsi NTB sebesar 2 miliar ton. Temuan tersebut terdiri dari potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton tembaga dan emas.

Sedangkan potensi sumber daya mineral terekam sebesar 1 miliar ton tembaga dan emas.PT. STM merupakan pemegang kontrak karya (KK) generasi ketujuh yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998.

Baca Juga: Jadwal Kapal DLU Surabaya-Lombok pada 29 April - 5 Mei 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya