Proyek Smelter AMMAN Tercepat di Dunia, Produksi 18 Ton Emas Setahun

Pembangunan smelter AMMAN selama 14 bulan

Sumbawa Barat, IDN Times - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meresmikan fasilitas smelter dan logam mulia milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (23/9/202).

Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Hilmi Panigoro, mengatakan pembangunan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).

Pembangunan megaproyek smelter tembaga dan pemurnian logam mulia merupakan wujud komitmen AMMAN dalam mengembangkan industri pertambangan di Indonesia.

Hilmi menyebut konstruksi megaproyek smelter tembaga tersebut lengkap dengan fasilitas pendukungnya berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 14 bulan, sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia.

"Pembangunan fisik mega proyek ini merupakan salah satu yang tercepat di dunia untuk skala proyek serupa. Untuk capaian itu, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat yang terlibat dan memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar Hilmi dalam keterangannya.

1. Manfaatkan teknologi mutakhir

Proyek Smelter AMMAN Tercepat di Dunia, Produksi 18 Ton Emas SetahunPresiden Jokowi Resmikan Smelter Tembaga dan Pemurnian Logam Mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Dia berharap dengan beroperasinya smelter tembaga ini, posisi Indonesia di rantai pasok global tembaga akan semakin kuat dan mampu mendukung upaya pemerintah untuk mendorong dan menjaga resiliensi ekonomi dalam negeri melalui sektor pertambangan.

Dengan diresmikannya fasilitas smelter ini, AMMAN kini bertransformasi menjadi operasi pertambangan yang terintegrasi penuh, mulai dari eksplorasi, penambangan, pemrosesan, dan mulai tahun ini, pemurnian melalui smelter tembaga dan logam mulia.

Fasilitas ini, jelas Hilmi, menggunakan teknologi canggih Double Flash Smelting, yang menggabungkan proses flash smelting dan flash converting. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dari berbagai negara, AMMAN memproduksi tembaga berkualitas premium dengan tetap mematuhi standar keselamatan tertinggi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Hilmi menyebut proses konstruksi smelter tembaga dan pemurnian logam mulia AMMAN ini melibatkan sekitar 7.000 tenaga kerja. Sekitar 80 persen pekerja merupakan tenaga kerja asal berbagai wilayah di Indonesia dari berbagai disiplin ilmu, salah satunya dari Provinsi NTB dengan persentase yang cukup signifikan.

Berbagai program pelatihan vokasi telah diberikan kepada pekerja lokal agar mereka turut berperan aktif dalam pembangunan proyek ini. Dengan kerja keras dan semangat seluruh tenaga kerja serta kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, AMMAN berhasil mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia dan memastikan kualitas konstruksi bertaraf internasional.

Di sisi lain, untuk memastikan transisi operasional berjalan lancar, lebih dari 150 karyawan telah menjalani pelatihan khusus di salah satu smelter tembaga terbesar di Daratan Tiongkok, yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di industri ini.

Baca Juga: Tak Diloloskan, Pelamar CPNS Pemprov NTB Ramai-ramai Ajukan Sanggahan

2. Hasilkan 18 ton emas setahun

Proyek Smelter AMMAN Tercepat di Dunia, Produksi 18 Ton Emas SetahunTambang Batu Hijau PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat. (dok. AMMAN)

Dijelaskan, produksi katoda tembaga pertama yang menandakan dimulainya operasional smelter dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2024. Saat ini, smelter tembaga AMMAN dalam tahap komisioning dan dijadwalkan berlangsung selama 4-5 bulan terhitung dari Juni 2024. Dalam tahapan ini, tungku smelter mulai dipanaskan dan konsentrat tembaga akan mulai dimasukkan ke smelter.

Nantinya, fasilitas smelter tembaga AMMAN mampu menampung kapasitas input hingga 900 kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa mendatang.

Produk dari fasilitas peleburan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dengan kemurnian 99,99 persen dan asam sulfat mencapai 830 ktpa dengan kemurnian 98,5 persen.

Selain itu, fasilitas pemurnian logam mulia akan menghasilkan 18 ton per tahun (tpa) emas olahan dengan kemurnian 99,99 pereen, 55 tpa perak olahan dengan kemurnian 99,95 persen, serta 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,9 persen.

Dalam kunjungan kerjanya meresmikan smelter AMMAN, Jokowi didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur NTB Hassanudin, dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat W. Musyafirin.

3. Indonesia memasuki babak baru dalam hilirisasi industri tembaga

Proyek Smelter AMMAN Tercepat di Dunia, Produksi 18 Ton Emas SetahunTambang Batu Hijau PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat. (dok. AMMAN)

Peresmian smelter ini menandai salah satu tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk menciptakan hilirisasi industri mineral dan memperkuat ketahanan industri nasional. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen AMMAN dalam menyelesaikan proyek smelter tembaga ini sesuai rencana.

”Saya sangat mengapresiasi keberanian dan niat baik AMMAN dalam menyelesaikan pembangunan smelter ini. Diresmikannya smelter AMMAN ini menandai Indonesia telah memasuki babak baru dalam hilirisasi industri tembaga, dan menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju dengan mengelola sumber daya alamnya sendiri,” ujarnya.

Sementara, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku bangga karena smelter ini merupakan yang pertama milik pengusaha nasional.

"AMMAN adalah perusahaan yang meletakkan awal sejarah panjang untuk membangun hilirisasi di sektor tembaga,” kata Bahlil.

Baca Juga: AMMAN Jadi Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga Terpercaya di Dunia

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya