Pj Gubernur NTB Tak Ingin MXGP Timbulkan Utang 

MXGP 2024 agak berat karena tidak memegang kekuasaan

Mataram, IDN Times - Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menanggapi pernyataan Chairman MXGP Indonesia Zulkieflimansyah yang menyebut penggantinya tidak memiliki passion sehingga gelaran MXGP Sumbawa dan Lombok 2024 tak menjadi program prioritas Pemprov NTB.

Menurut Gita, persoalannya bukan soal passion pemimpin daerah. Namun, ia tak menginginkan pelaksanaan MXGP bermasalah seperti pada 2023 lalu. Perhelatan MXGP Sumbawa dan Lombok menimbulkan utang, sehingga IMI Pusat meminta gelaran MXGP Indonesia 2024 untuk ditunda.

"Bukan di passion masalahnya. Masalahnya di masalah. Kata IMI, mereka minta penundaan MXGP 2024 karena adanya permasalahan internal. Bukan kami yang meminta cancel, tapi yang meminta cancel adalah IMI Pusat," kata Gita di Mataram, Senin (29/4/2024).

1. Gita: passion saya ingin bersih, tidak menjadi utang

Pj Gubernur NTB Tak Ingin MXGP Timbulkan  Utang Aksi pembalap MXGP di Sirkuit Samota Sumbawa 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gita menegaskan dirinya tidak ingin pelaksanaan MXGP bermasalah jika nantinya pemerintah memberikan dukungan anggaran. Ia mengatakan Pemprov NTB tidak memiliki anggaran untuk mendukung perhelatan MXGP Sumbawa dan Lombok 2024.

"Passion saya adalah ingin segala sesuatunya bersih, dan tidak menjadi masalah, tidak jadi utang. Apa artinya nanti kalau akhirnya bermasalah, berutang. Saya hanya tidak mau mengerjakan sesuatu yang bermasalah," tegas Gita.

Baca Juga: Jadwal Kapal DLU Surabaya-Lombok pada 29 April - 5 Mei 2024

2. Persoalan internal SEG dan IMI diharapkan segera tuntas

Pj Gubernur NTB Tak Ingin MXGP Timbulkan  Utang MXGP Sumbawa di Sirkuit Samota 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gita berharap persoalan internal antara promotor nasional MXGP Indonesia, PT Samota Enduro Gemilang (SEG) dengan IMI Pusat segera tuntas. Sehingga pelaksanaan MXGP Sumbawa dan Lombok 2024 berjalan dengan lancar.

"Mudah-mudahan dalam sisa waktu ini permasalahan yang disebutkan IMI Pusat suratnya ditandatangani oleh Ketua IMI Bambang Soesatyo bisa diselesaikan. Tapi kalau minta dukungan dana kepada kami, kan kita tahu, sedang defisit anggaran," tandas Gita.

3. Gelaran MXGP 2024 agak berat karena sudah tidak memegang kekuasaan

Pj Gubernur NTB Tak Ingin MXGP Timbulkan  Utang Ketua MXGP Indonesia, Zulkieflimansyah di Locker Room by IDN Times bertajuk "Bongkar Dapur Sport Tourism" (YouTube.com/IDN Times)

Sebelumnya, Chairman MXGP Indonesia Zulkieflimansyah mengungkapkan gelaran kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) tahun 2024 agak berat dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi, dirinya sudah tidak memegang kekuasaan sebagai Gubernur NTB sejak September 2023 lalu.

Perhelatan MXGP Indonesia 2024 akan digelar di Sumbawa dan Lombok. MXGP Sumbawa akan digelar di Sirkuit Samota pada 30 Juni 2024, sedangkan MXGP Lombok pada 7 Juli 2024.

Menurut Bang Zul, jika pimpinan daerah tidak punya passion dalam pengembangan sport tourism seperti MXGP, maka talenta-talenta daerah yang punya bakat akan sulit berkembang.

Bang Zul mengatakan passion penggantinya yang saat ini menjadi Penjabat Gubernur tidak seperti dirinya. Perhelatan MXGP Sumbawa dan Lombok tidak menjadi program prioritas serta tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah.

"Kalau sudah Pemdanya begitu, susah kita. Sedangkan ini butuh bantuan dari semua pihak. Kalau pemerintah daerah tidak antusias bahkan mengalokasikan dananya ke acara yang lain, berat juga kita," kata Gubernur NTB periode 2018-2023 ini.

Baca Juga: Jadwal Kapal DLU Lombok-Surabaya pada 30 April - 5 Mei 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya