Pilgub NTB 2024, Deklarasi Pasangan Zul- Rohmi Jilid II Usai Lebaran

Bang Zul: 86 persen masyarakat inginkan Zul-Rohmi jilid II

Mataram, IDN Times - Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan sudah ada kesepakatan dengan mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah kembali maju pada Pilgub 2024. Bang Zul mengatakan pasangan Zul-Rohmi jilid II akan deklarasi usai lebaran.

"Sejauh ini komunikasi sama Bu Rohmi baik. Dan kami sudah sepakat melanjutkan Zul-Rohmi Jilid II," kata Bang Zul di Mataram, Rabu (20/3/2024).

1. Hasil survei internal

Pilgub NTB 2024, Deklarasi Pasangan Zul- Rohmi Jilid II Usai LebaranMantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. (IDN Times/Muhammad Nasir))

Ketua DPP PKS itu menyebutkan hasil survei yang menginginkan pasangan Zul-Rohmi maju lagi pada periode kedua. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sekitar 85 sampai 86 persen masyarakat NTB menginginkan pasangan Zul-Rohmi jilid II.

"Jadi, pasangan Zul - Rohmi jilid II sudah jadi kesepakatan. Tapi tiba-tiba ada dinamika berubah, kita gak ngerti. Jadi harus siap sedia. Supaya jangan shock," kata Bang Zul.

Baca Juga: Ini Provinsi dengan Angka Stunting Tertinggi, NTB Posisi Berapa?

2. Deklarasi setelah lebaran

Pilgub NTB 2024, Deklarasi Pasangan Zul- Rohmi Jilid II Usai LebaranPelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah di Istana Negara pada 19 September 2018. (dok. Sekretariat Kabinet)

Diungkapkan, pasangan Zul-Rohmi jilid II akan segera melakukan deklarasi setelah lebaran. Deklarasi akan dilakukan sepulang Ketua Dewan Pertimbangan DPW Perindo NTB Sitti Rohmi Djalilah melaksanakan ibadah umroh.

Rencananya, Rohmi akan melaksanakan ibadah umroh setelah lebaran. Setelah balik dari melaksanakan ibadah umroh, pasangan Zul-Rohmi jilid II akan melakukan deklarasi maju Pilgub 2024.

"Kalau tidak ada aral melintang mungkin setelah lebaran deklarasi Zul - Rohmi jilid II," ungkap Bang Zul.

3. Koalisi PKS dan Perindo belum cukup mengusung Cagub dan Cawagub

Pilgub NTB 2024, Deklarasi Pasangan Zul- Rohmi Jilid II Usai LebaranSitti Rohmi Djalilah saat melakukan pencoblosan di Lombok Timur. (IDN Times/Ruhaili)

Gubernur NTB periode 2018-2023 ini menyebutkan koalisi PKS dan Perindo pada Pilgub NTB 2024 belum cukup untuk mengusung pasangan calon. Berdasarkan perolehan suara Pileg 2024, PKS mendapatkan 8 kursi di DPRD NTB, sedangkan Perindo sebanyak 3 kursi.

Berdasarkan UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25% dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan.

"PKS dan Perindo belum cukup. Sehingga perlu komunikasi dengan partai lain. Komunikasi sudah dilakukan dengan hampir semua partai. Karena kami juga berkawan semua, jadi masih terbuka kesempatan," ucapnya.

Baca Juga: Hidupkan Lahan Kering di NTB, Kementan Bakal Bagikan Ribuan Pompa Air

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya